Clock Magic Wand Quran Compass Menu

7 Gejala Kesehatan yang tak Boleh Diabaikan

Rep: Adysha Citra R
Kelelahan bisa jadi tanda sebuah penyakit.
Pixabay Kelelahan bisa jadi tanda sebuah penyakit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gejala-gejala umum seperti kelelahan dan sakit kepala tak jarang diabaikan dan dianggap angin lalu. Padahal beberapa gejala yang tampak 'biasa' ini bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lebih buruk jika dibiarkan.

Sponsored
Sponsored Ads

Marie Claire merangkum setidaknya ada tujuh macam gejala kesehatan yang sebaiknya tidak diabaikan. Berikut ini adalah ketujuh gejala tersebut.

Diare

Scroll untuk membaca

Diare bisa menjadi kondisi yang serius jika berlangsung dalam waktu lama atau terjadi cukup sering. Kehilangan cairan terlalu banyak dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat memicu terjadinya beberapa masalah yang lebih serius jika tak tertangani.

Diare perlu segera diperiksakan ke dokter jika disertai dengan gejala seperti muntah-muntah, penurunan berat badan, warna kotoran gelap atau hitam ataupun adanya darah pada kotoran. Diare juga sebaiknya diperiksakan kedokter jika sampai mengganggu tidur atau jika diare terjadi setelah konsumsi antibiotik maupun terapi di rumah sakit.

Kelelahan

Kelelahan merupakan hal yang cukup umum dirasakan oleh banyak orang. Kelelahan bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti terlalu banyak beraktivitas hingga kurang tidur. Namun, kelelahan juga bisa menjadi gejala dari beberapa penyakit.

Salah satu penyakit yang memiliki gejala mudah lelah adalah diabetes. Alasannya, tubuh menggunakan banayk energi untuk menghadapi perubahan kadar gula darah. Beberapa kondisi medis lain yang juga disertai dengan gejala kelelahan adalah anemia, masalah tiroid, penyakit jantung, apnea tidur, menopause dan depresi.

Migrain

Migrain merupakan keluhan yang cukup umum terjadi, khususnya pada perempuan. Migrain biasanya disertai dengan rasa sakit di kepala yang lebih berat dibandingkan sakit kepala biasa. Migrain juga bisa dipicu oleh banyak hal mulai dari stres hingga kelelahan.

Migrain perlu diperiksakan lebih lanjut ke dokter jika terjadi cukup sering atau berulang. Dengan begitu, dokter bisa memberikan terapi yang lebih baik dari sekedar obat pasaran.

Di sisi lain, migrain yang disertai beberapa gejala lain juga patut diwaspadai. Beberapa gejala iain ini meliputi kelumpuhan, pelafalan bicara yang tak jelas, ruam dan penglihatan ganda. Migrain yang disertai gejala-gejala ini bisa jadi menunjukkan adanya kondisi yang lebih serius seperti stroke atau meningitis.

Sembelit

Sembelit merupakan kondisi yang bisa dialami oleh semua kelompok usia. Penyebab sembelit pun beragam seperti kurang mengonsumsi buah dan sayur ataupun kekurangan cairan. Derajat keparahan sembelit cenderung beragam, namun biasanya hanya terjadi dalam waktu singkat.

Akan tetapi, sembelit yang terjadi dalam kurun waktu yang lama dapat memicu terjadinya haemorrhoid atau wasir. Kondisi ini dinilai dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kolon jika dibiarkan.

Nyeri Punggung

Nyeri punggung juga menjadi salah satu kondisi yang kerap disepelekan. Sebagian orang mengabaikan kondisi ini karena menganggap nyeri punggung yang mereka rasakan timbul akibat stres, postur tubuh yang kurang baik atau kualitas tidur yang buruk.

Nyeri punggung yang disertai dengan beberapa gejala lain seperti nyeri dada, kesulitan menjaga keseimbangan atau masalah pada usus dan kandung kemih sebaiknya tidak diabaikan. Rasa nyeri yang menjalar dari punggung ke bagian tubuh lain juga sebaiknya diwaspadai karena mungkin saja kondisi tersebut menunjukkan adanya saraf terjepit atau saraf yang iritasi. Kondisi seperti ini ada baiknya diperiksakan ke dokter spesialis agar tidak terjadi kerusakan permanen yang tak diinginkan.

Pusing

Pusing yang ringan biasanya bukan pertanda dari kondisi kesehatan yang serius. Kadar gula yang rendah, dehidrasi, stres, kecemasan, maupun kelelahan akibat panas bisa menyebabkan timbulnya rasa pusing ini.

Keluhan pusing sebaiknya diperiksakan ke dokter jika disertai dengan gejala-gejala lain, salah satunya pusing. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih jauh untuk mencari penyebab utama dari pusing yang disertai dengan gejala-gejala lain tersebut.

Hot Flushes

Hot flushes atau hot flashes merupakan salah satu gejala paling umum dari menopause. Tiga dari empat perempuan menopause diperkirakan mengalami gejala ini. Perempuan menopause menggambarkan gejala ini sebagai rasa hangat intens yang dengan cepat menjalar ke seluruh tubuh dan tidak bertahan lama.

Sebagian perempuan merasa tak terganggu dengan gejala ini. Secara umum, kondisi ini juga tidak termasuk ke dalam gejala yang berbahaya. Namun, perempuan yang mengalami hot flushes sebaiknya memeriksakan diri ke dokter jika gejala ini disertai dengan beberapa keluhan lain seperti kelemahan, kelelahan, penurunan berat badan atau diare.

Berita Terkait

Berita Terkait

Rekomendasi

Republika TV

>

Terpopuler

>