Clock Magic Wand Quran Compass Menu

Kisah Komunitas Backpacker, 35 Kepala di Krakatau

Nge-trip ke Krakatau
Schinta Suciawati Nge-trip ke Krakatau

 

Sponsored
Sponsored Ads

Sebulan lamanya fokus dengan ibadah di bulan suci Ramadhan, tanpa nge-trip untuk menikmati indahnya Indonesia. Tepatnya setelah lebaran, kami pergi nge-trip ke Krakatau, Lampung.

Tadinya acara ini akan dilaksanakan pada 7-9 September 2012. Namun karena sesuatu hal, trip ini berhasil terselenggara pada tanggal 31 Agustus-2 September 2012.

Scroll untuk membaca

Rindu gunung dan pantai. Pantai sih yang lebih berat saya kangenin. Akhirnya, malam itu Jum'at 31 Agustus 2012, saya janjian bertemu Cia, Hendri, Rido, Vita di terminal Kalideres pukul 20.00. Karena sesuatu hal juga saya datang telat, hehe.. maaf.

Meeting point kami lakukan di Merak. Lagi lagi saya yang telat, harusnya datang jam 11 malam, malah ngaret satu jam. Tapi tidak masalah, yang penting kita tetap cuusss ke Krakatau.

Saya salut sama kalian semua, untuk menikmati keindahan alam Indonesia sepertinya tak ada kata lelah. Pulang kerja langsung cuus ke Merak. Ada yang masih pake baju kantor, ada yg masih kuliah dan rela menabung jauh-jauh hari untuk trip ini, dan ada yang sempat-sempatnya ke reflexy dulu, katanya sih biar nanti di Krakatau tidak terlalu capek (colek tim asuransi).

Tiga jam perjalanan Merak-Bakau. Menikmati keindahan Selat Sunda di malam hari. Melihat bulan bersinar terang. Menikmati dinginnya angin malam dan menjadi donor darah sukarelawan untuk para nyamuk-nyamuk nakal.

Satu yang paling saya nikmati yaitu bintang.. banyak bertaburan di langit menawan dan berarti buat makhluk bumi di malam hari. Seperti itulah persahabatan, banyak menjadi satu, satu tujuan dan keyakinan untuk menikmati keindahan alam. Persahabatan yang kokoh akan menjadi tonggak kekokohan bangsa Indonesia. Kalau bukan kita yang menjunjung tinggi wisata alam Indonesia, siapa lagi?

Oke, jam 5 pagi kita sampai di Bakau.. beres-beres, sholat Shubuh dan sarapan ala kadarnya. Dua angkot telah berangkat duluan menuju canti, tinggal satu angkot lagi menunggu tuan asuransi yang belum kunjung tiba.

30 menit menunggu akhirnya tim asuransi datang. Akhirnya bertatap muka juga dengan orang–orang ini (maklum, selama ini kenal lewat BBM). Di dalam angkot, 10 menit pertama masih pada jaim-jaim, 15 menit kemudian asli bocor.. dari kata malu-malu menjadi malu-maluin.

Life jacket sudah kami pakai semua, perjalanan pertama melaut menuju pulau sebuku kecil. 30 menitlah dari pelabuhan Canti. Sesampainya di sana, subhanallah luar biasa indah dan bersihnya, pantainya biru jernih, pasirnya putih halus. Para kameramen dan model telah siap untuk berpose-pose.. hehehe.

Antonim kecil yaitu besar, yang artinya dari sebuku kecil menuju sebuku besar hehehe. Di sini kita berpuas-puas ria main-main dengan air “snorkling”. Wuih, antusiasme teman-teman seperti ikan-ikan yang kehausan air, langsung cuss nyelam. Lihat Ka Satu yang mengambang tenang sedang melihat-lihat keindahan bawah air, ada Shinta Sleman yang takut-takut untuk nyebur, ada Neysa yg ketakutan salto dari atas kapal tapi akhirnya dia berani juga.. prook prookkk!! Dan masih banyak lagi tingkah unik teman-teman baru saya ini.

Setelah lelah berdangdut ria dalam air, perut pun merasa lapar cuuss langsung menuju pulau sebesi, yaitu pulau di mana kita tinggal selama trip ini. Homestay yang minimalis, penduduknya ramah dan baik. Terima kasih ya Allah untuk orang-orang baik ini.

Sunset indah bersama kalian, ya menikmati sunset di atas kapal bersama 35 orang ini sungguh menakjubkan. Kalian yang belum pernah ke sini, cepat datang untuk menikmatinya.

Bermalam minggu bersama teman-teman baik dan baru. Ada acara api unggun yang bertujuan untuk saling mengenal, tapi ada beberapa yang absen karena mengantuk katanya. Ada yang bilang lagi telepon dulu (Ari), ada yang pura-pura tidur (tim asuransi), haha.. tapi tak apa-apalah. Yang penting, esok hari kita kumpul semua untuk melanjutkan perjalanan.

Kukuuuruyuuukkkkkkk.. suara ayam jantan di alarm hp, maklum di sini tidak ada ayam hehe.. Jam 3 tandanya kita semua harus bangun. Tapi karena rasa malas, akhirnya kita undur 1 jam lagi, dan.. teennnggg kita bangun jam 4. Jam 5 kumpul di aula. Jam 6 cuussss menuju anak Krakatau.

Pulau Sebesi-Krakatau, perjalanan yang cukup hebat. Perjalanan laut selama 3 jam ini membuat kami mabuk kepayang. Kepayangnya melebihi mabuk cinta, ada yang jekpot alias muntah, ada yang mukanya merah, ada yang bajunya dicium ombak laut (basah deh), ada yang kameranya dicium ombak juga (turut sedih, di). Hebat sumpah ini ombak... Tapi meski demikian, Allah masih melindungi kita semua dan sampailah di Krakatau.

Setelah mengurus registrasi, akhirnya kami cuusssss.. hiking istilah kerennya. Jalanan yang berpasir membuat kami agak lama melangkah. Ada seorang teman yang menyerah dan tidak ikut menanjak, katanya si capek.

Ciptaan Allah sungguh luar biasa, lihat ekspresi teman-teman, bahagia dan senyum sana sini kalau melihat kamera. Dua jam kami menikmati Krakatau, melihat batuk-batuknya yang menyedihkan, melihat kepulan-kepulan awan panas sungguh kasihan. Dua jam waktu yang singkat bagi kami menikmati indah pesona Krakatau, tapi setelah ini kami tak akan berhenti menjelajahi semua yang ada di Indonesia.

Kalian tahu, beberapa jam setelah kami turun dari Krakatau, gunung itu batuknya tambah parah dan mengeluarkan awan-awan panas yang cukup hebat. Pada saat kami sudah sampai Jakarta, masyarakat Lampung dihadiahi abu-abu dari sang gunung itu. Alhmadulillah Allah masih melindungi kita.

Hal apa yang paling saya tidak suka dari setiap trip yang saya lakuin??? Yaitu, ketika harus mengucapkan "good bye, terima kasih yaa..." dan itu berarti trip Krakatau ini sudah selesai... hiks.  

Capeknya terbayarkan oleh indah pesonamu alam dan kocak tingkahmu kawan. Special thanks buat:

Tim Pengacara: Ari, Agus, Doger, Chandra, Erwan, Nadia, Amir, Wawan, senangnya bisa kenal kalian, abdi negara yang mencintai alam Indonesia, salut..!!

Tim Asuransi yang kocak dan jutek: Tio, Tomo, Budi, Sopian, Dimas 

Tim tuan rumah: Yoga dan Obi, tolong tambahkan senyum ya biar keliatan manis selalu hehe..

Tim Slipi: Anggi, Sri, Neysa, Ryan, Yana, Galih, ShintaSleman

Tim Cengkareng: Schinta, Rido, Cia, Hendry, Adi

Tim Puitis: Satu, Yara, Rida

Tim Ceria: Dimas, Adi, Hani, Tante 

Terima kasih untuk kebersamaan selama 2 hari ini. Senang sekali bisa berkenalan dengan teman-teman baru. Sampai berjumpa di trip selanjutnya...

#Indonesia indah dari yang terindah

Schinta Suciawati

Rubrik ini bekerja sama dengan

Backpacker Community

 

Berita Terkait

Berita Terkait

Rekomendasi

Republika TV

>

Terpopuler

>