Clock Magic Wand Quran Compass Menu

Database PPDB Online Bekasi Masih Simpang Siur

Red: Firman

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebagian wali murid di Kota Bekasi mengeluhkan simpang siurnya databasePPDB onlineyang melalui jalur afirmasi. Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi sekaligus Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online Kota Bekasi Ali Fauzi membenarkan adanya ketidaksesuaian data Dinas Pendidikan dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.

Sponsored
Sponsored Ads

Sejumlah orang tua siswa berbondong-bondong menyampaikan protes ke Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Kamis (30/6) kemarin. PPDB onlinesudah memasuki hari terakhir, sementara anak-anak mereka belum mendapatkan tempat di sekolah negeri. Kebanyakan peserta didik dari jalur afirmasi.

Ali tak menampik hampir semua orang tua yang datang menyampaikan keluhan ke Disdik berkaitan dengan masalah afirmasi. Kendati demikian, PPDB Online Kota Bekasi tetap sudah dinyatakan selesai pada Kamis (30/6) pukul 15.00 WIB.

Scroll untuk membaca

"Siswa afirmasi ini kansiswa yang memang mereka memiliki Kartu Sehat, KIP (Kartu Indonesia Pintar), dan kartu PKH (Program Keluarga Harapan). Rata-rata mereka tidak bisa langsung daftar menggunakan sistem karena memang masalah data yang belum diperbarui. Ada juga yang kebetulan kartu keluarganya bukan KK Bekasi,'' kata Ali ke - pada Republika, Jumat (1/7).

Banyak orang tua murid yang belum memenuhi persyaratan administrasi jalur afirmasi atau bahkan belum memahami persyaratan yang dibutuhkan untuk masuk jalur afirmasi. Ali menyatakan, masalah KK merupakan kendala utama peserta jalur afirmasi. Calon siswa belum memiliki KK yang baru sehingga harus memproses terlebih dahulu data tersebut.

Ali mengakui, ada masalah lain berkaitan dengan ketidaksesuaian databaseyang dimiliki Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan. Menurut dia, penetapan peserta jalur afirmasi bukan pada Disdik, melainkan ada pada Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan. Ada peserta PPDB online jalur afirmasi yang tidak tercantum datanya di databaseDisdik sebab Disdik belum mendapat data yang bersangkutan dari kedua dinas terkait lain.

Database peserta jalur afirmasi yang dimiliki Disdik belum lengkap. Hal itu membuat orang tua murid harus bolak-balik ke kantor Disdik hanya untuk memastikan data anak mereka tercantum. "Data yang diserahkan dari Dinsos dan Dinkes masih banyak kurangnya," kata Ali. Tatkala pendaftaran PPDB onlinesudah memasuki hari-hari terakhir, dinas-dinas terkait tersebut masih bekerja memverifikasi data peserta untuk diserahkan ke Disdik.

Disdik Kota Bekasi memastikan, pihaknya akan menyalurkan siswa jalur afirmasi yang tidak diterima di sekolah negeri ke sekolah-sekolah swasta. Hal itu berkaitan dengan kesemrawutan pendaftaran jalur afirmasi PPDB Online Kota Bekasi yang digelar pada Senin (27/6) sampai dengan Kamis (30/6). Banyak calon peserta didik terkendala masalah ketidaksesuaian database di Dinas Pendidikan. Menanggapi hal itu, Dinas Pendidikan Kota Bekasi menegaskan, pihaknya tetap akan memfasilitasi para calon peserta didik tersebut.

"Siswa jalur afirmasi tetap akan kami salurkan. Kelompok afirmasi yang tidak diterima di sekolah negeri akan disalurkan ke (sekolah) swasta. Kami juga sekarang sedang membuat juknis terkait teknis afirmasi tadi," kata Ali.

Ali menerangkan, para peserta didik yang sudah diterima akan melakukam pendaftaran ulang pada 11-14 Juli 2016. Di antara para peserta didik tersebut, dapat dipastikan ada sekian persen yang mengundurkan diri lantaran jarak sekolah yang terlalu jauh atau faktor lain. rep: Kabul Astuti ed: Endro Yuwanto

Berita Terkait

Berita Terkait

Rekomendasi

Republika TV

>

Terpopuler

>