REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Para pebalap kini bersiap menghadapi tes di Sepang, Malaysia, pada bulan awal (4-7) dan akhir (23-26) Februari, sebelum memasuki tahapan kalender pertama Grand Prix MotoGP di Qatar. Melalui MotoGP, tes tersebut penting bagi para pebalap untuk menyesuaikan kendaraannya ketika berlaga di atas sirkuit.
Marco Melandri yang kembali lagi ke MotoGP setelah empat tahun berlaga di kejuaraan Superbike menganggap tes di Sepang memiliki tujuan untuk meningkatkan level balapan dan menguji kepercayaan diri antara motor dan pengendaranya. Melandri yang bergabung bersama Factory Gresini Aprilia, ingin mencoba kemaksimalan motornya dari segi mesin dan sasis.
''Di Malaysia, kami memiliki motor baru dengan mesin dan sasis yang baru. Ini sangat penting untuk memastikan segalanya telah maksimal dan pengembangan motor berada dalam jalur yang tepat,'' kata Melandri melalui GP Update.
Ia juga menjelaskan, tes di Sepang akan memberikan ukuran seluruh pebalap MotoGP terkait persiapan menghadapi kalender MotoGP. Melandri mengakui, akan memiliki gambaran tertentu mengenai peluangnya di MotoGP musim 2015. Dan bagi pebalap 32 tahun asal Italia ini, timnya pun dapat melihat kekurangan yang ada di Aprilia dan segera mungkin untuk diperbaiki.
Rookie of the Year MotoGP, Pol Espargaro menjelaskan, tes di Sepang menjadi acuan target untuk musim ini serta penampilan pertama kali sejak awal tahun 2015. Pebalap Monster Yamaha Tech 3 memilih untuk berkonsentrasi dalam tes Sepang. Ia sadar, bakal menemukan banyak kesulitan di sirkuit karena tes merupakan persiapan jelang laga sesungguhnya yang akan di mulai di Qatar, pada bulan Maret.
Espargaro mengatakan, telah mengetahui pengembangan motornya di tes Valencia pada akhir tahun 2014, salah salah satutnya dari segi sistem elektrotik. Menghadapi kalender musim 2015, motor dan pebalap harus melakukan percobaan selangkah demi selangkah agar mengerti apa yang dibutuhkan pebalap dan motor.
''Setidaknya ini bisa memberikan optimistis kepada saya dan tim. Kami selalu melakukan mengembangan menjelang Grand Prix awal MotoGP. Kami pun berkaca kepada tahun lalu,'' kata Espargaro melalui Fox Sport.
Sementara, pebalap Pramac Ducati, Yonny Hernandez akan absen pada tes Sepang. Hernandez menderita cedera bahu dalam kecelakaan saat latihan. Dilansir dari laman Motor Cycle News, pebalap asal Kolombia itu harus istirahat selama tiga pekan demi mengembalikan kebugaraannya menghadapi kalender awal MotoGP.
Meski pebalapnya menderita cedera, Pramac Ducati tidak ingin kehilangan momen untuk ikut dalam tes di Sepang. Mereka mempersiapkan Michele Pirro untuk menggantikan sementara posisi Hernandez. Pergantian tersebut setidaknya, dapat memberikan masukan kepada tim mengenai performa motor Pramac Ducati di sirkuit.
Kejadian sama juga pernah menimpa pebalap Repsol Honda pada 2014, Marc Marquez yang absen pada tes pra musim karena cedera bahu. Namun, Marquez justru meraih gelar juara dunianya yang kedua dengan rekor kemenangan 13 kali Grand Prix.
Legenda MotoGP, Wayne Rainey mengatakan, setiap pebalap sudah dalam persiapan puncak karena musim 2015 hanya berjarak kurang dari dua bulan. Tes pra musim akan dijadikan acuan persiapan tersebut, dan Rainey tetap menyimpulkan Marquez tetap menjadi kompetitor terkuat bagi para pebalap MotoGP.
''Saya berpikir, sangat jelas bagi saya Marquez tetap memegang kendali di MotoGP. Dia tipikal pebalap yang menyukai tantangan dan berani tarung dengan pebalap manapun,'' kata Rainey. Ia pun melanjutkan, saingan Marquez hanya terdiri dari tiga pebalap yakni, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.