REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon presiden dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto meyakini Indonesia bisa menjadi bangsa yang besar. Untuk mewujudkan cita-cita itu, Prabowo dan pasangannya Hatta Rajasa akan menghimpun kekuatan.
"Kalau kami nanti menerima mandat dari rakyat Indonesia, kami tugas pertamanya adalah mencari putra-putra dan putri-putri terbaik bangsa Indonesia," ujar Prabowo, saat menjadi pembicara dalam acara Rapimnas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Hotel Panghegar, Bandung, Rabu (28/5).
Prabowo mengatakan, latar belakang tidak menjadi persoalan dalam mencari putra-putri terbaik bangsa. Satu alasan terpenting, ia mengatakan, sosok itu merupakan sosok yang terbaik untuk bisa memajukkan bangsa Indonesia. Bahkan, Prabowo pun mengatakan, tidak akan memedulikan warna partainya.
"Nanti kita akan minta juga putra-putra terbaik dari PDIP (PDI Perjuangan) pun. Kita minta untuk memperkuat kita," ujar dia.
PDIP merupakan salah satu pengusung pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Pasangan ini menjadi pesaing Prabowo-Hatta dan koalisi Merah Putih dalam Pemilu Presiden/Wakil Presiden, Juli mendatang.
"Sekarang kita boleh bertanding, sekarang kita boleh bersaing. Tapi nantinya kita harus bersatu untuk bangsa Indonesia," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
Prabowo mengatakan, tidak perlu takut untuk bersaing. Namun, ia menyebut, harus ada yang tetap dijaga dalam persaingan itu. "Hati kita, landasan kita, itikad kita, hanya untuk Indonesia yang kita cintai," ujar mantan Danjen Kopassus itu.
Menurut Prabowo, berbagai prediksi muncul tentang bangsa Indonesia. Ia mengatakan, prediksi-prediksi itu bisa membesarkan hati dan membanggakan. Namun, ia menilai, semua prediksi itu tidak akan berarti. "Kalau kita tidak punya jiwa kerja keras, pengorbanan, kita tidak sanggup bersatu," kata dia.