Clock Magic Wand Quran Compass Menu

'KTP Tanpa Kolom Agama Bisa Bikin Orang tak Beragama'

Rep: C83
 KTP Elektronik atau e-KTP
Republika/Adhi Wicaksono KTP Elektronik atau e-KTP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan tim sukses (Timses) Joko Widodo yang mengatakan akan menghapus kolom agama di KTP mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Termasuk Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh Partaonan Daulay.

Sponsored
Sponsored Ads

Saat dihubungi RoL, Kamis (19/6), Daulay mengatakan, penghapusan kolom agama tidak perlu dilakukan. Menurutnya, Indonesia adalah negara pancasila dimana isi sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.

"Kolom agama masih tetap diperlukan setidaknya untuk mejamin pelaksanaan sila pertama pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa," katanya.

Scroll untuk membaca

Ia menambahkan, bila kolom agama dihapus maka semangat pelaksanaan sila pertama bisa hilang. "Bisa jadi akan banyak orang yang tidak beragama  yang hidup di Indonesia", ujarnya.

Ia juga menegaskan, hubungan antar umat beragama di Indonesia sudah sangat baik dan berjalan sesuai dengan prinsip Kebhinekaan. "Kolom agama di KTP  tenyata tidak mengganggu kehidupan sosial," katanya

Oleh karena itu, dia mengatakan, usulan yang disampaikan oleh aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) yang juga merupakan anggota timses Jokowi-JK, Musdah Mulia  lebih pada agenda pribadi dan kelompoknya.

"Agenda pribadi dan sektoral seperti ini tidak semestinya masuk di dalam agenda bersama dalam membangun bangsa, Kasihan capres dan cawapresnya," paparnya.

Berita Terkait

Berita Terkait

Rekomendasi

Republika TV

>

Terpopuler

>