REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Jeddah, Arab Saudi telah menyelesaikan penghitungan suara hasil pemilu presiden dan wakil presiden 2014. Hasil penghitungan, pasangan capres nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul tipis dibanding pasangan calon nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Pelaksana Fungsi Pendidikan Sosial Budaya Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Syarif Shahabudin dalam rilis persnya mengatakan, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 5.626 suara. Atau 51.22 persen dari total perolehan suara pilpres di Jeddah. Sementara Jokowi-JK memperoleh 5.357 suara, atau 48.78 persen suara.
Menurut Syarif, penghitungan tersebut meliputi hasil pemungutan suara yang digelar pada tanggal 4 Juli 2014, di TPS-TPS yang telah ditentukan di wilayah Jeddah. Serta hasil pemungutan suara melalui mekanisme drop box yang dilaksanakan di 13 kota yang berada di wilayah kerja KJRI Jeddah.
PPLN mencatat suara yang dianggap sah sebanyak 10.983 suara, dari total 11.084 suara. Sementara suara yang dianggap tidak sah sebanyak 101 suara.
"Partisipasi WNI yang memberikan hak pilihnya meningkat sebanyak 31 persen dibandingkan pilpres 2009 yang jumlah pemilihnya 8.469 orang. Partisipasi juga meningkat sebanyak 36 persen dibandingkan Pileg 2014," kata Syarif.
Sesuai Peraturan KPU nomor 4 tahun 2014 tentang Tahapan Pelaksanaan Pilpres 2014, penghitungan suara di luar negeri dilakukan mulai 10 hingga 14 Juli 2014. Rekapitulasi hasil penghitungan dikirimkan ke dalam negeri, dan akan direkap di tingkat nasional pada 20-22 Juli 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
