REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kecelakaan bus Sumber Kencono nopol W 7727 UY yang disopiri Agus Widodo (41 tahun) di Madiun Ahad (1/1) dini hari, direspon cepat Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur.
Setelah menerima laporan dari lapangan, pihak Dishub Jatim mengirim surat tertulis ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (2/1) terkait kejadian kecelakaan yang menewaskan enam orang itu.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jatim, Sumarsono, menyatakan, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk meninjau kondisi bus Sumber Kencono itu. Kemudian, pada Ahad (1/1) pagi, pihaknya memberi penjelasan secara lisan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kemenhub.
Berdasarkan catatan Dishub Jatim, selama 2009-2011, kecelakaan yang melibatkan bus jurusan Surabaya-Yogyakarta itu merenggut 75 nyawa dan ratusan korban luka-luka. Di kalangan penumpang bus, Sumber Kencono memang dikenal cepat dan sopirnya gemar ngebut.
“Kami tak mau menunggu terlalu lama, karena ini kejadian luar biasa,” terang Sumarsono. Dari enam korban tewas, baru lima korban yang berhasil diidentifikasi. Kelimanya adalah Ikbal Ramadan, warga Griya Kencana, Tangerang; Ari Edi Budiarandiko (21 tahun), warga Jalan Hidup Baru, Tangerang; Agus Hariadi (16 tahun), warga Desa Driyorejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan; Pangat, warga Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi; dan Hafid, warga Kecamatan Semampir Surabaya. Untuk korban luka dirawat di RSUD Caruban Kabupaten Madiun dan RSUD dr Soeroto Kota Madiun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
