Senin 08 Jun 2015 12:03 WIB

Bukit Toga, Destinasi Wisata Alam dari Sumedang

Rep: mj05/ Red: Agus Yulianto
Gunung Manglayang
Foto: nizar ulman
Gunung Manglayang

REPUBLIKA.CO.ID,Bukit Toga, Destinasi Wisata dari Sumedang

 

Bila Bandung punya Bukit Bintang di Dago, maka Sumedang punya Bukit Toga. Terletak di daerah Gunung Gadung, Bukit  Toga merupakan salah satu destinasi wisata favorit anak muda di Sumedang. Letaknya yang dekat dengan pusat kota Sumedang, hanya sekitar dua kilometer dari Alun-Alun sumedang, membuat tempat ini mudah didatangi. Daerah ini memiliki udara yang sejuk dan cenderung dingin.

 

Dari pusat kota Sumedang ke Bukit Toga dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10 menit dengan kendaraan roda dua. Tapi masyarakat yang berminat datang ke tempat ini harus menggunakan kendaraan sendiri, karena tidak ada angkutan umum menuju tempat ini.

 

Pemandangan di bukit Toga ini cukup spektakuler. Dari atas bukit dapat terlihat Kota Sumedang dengan jelas. Mulai dari pusat kota sumedang yang tertutupi bangunan hingga pinggiran kota Sumedang dengan sawah terhampar luas. Dapat terlihat bentuk kota Sumedang yang dikelilingi pegunungan dengan beberapa bukit di tengan kota.

 

“Pemandangannya bagus, cocok untuk foto-foto. Kadang saya juga pakai bukit ini untuk foto prewedding, karena kesannya romantis,” ujar Dudi, salah satu pengunjung yang juga berprofesi sebagai fotografer pernikahan.

 

Menurut Abah Ntat, penduduk setempat, Toga mulai dibangun sejak tahun 1999, dan 2001 pembangunan menyentuh puncak, yaitu Bukit Toga. Nama Toga sendiri berasal dari kebiasaan masyarakat di sekitar daerah ini.

 

“Toga itu dari singkatan Tanaman Obat Keluarga. Kenapa dinamai Toga? Karena dahulu itu, penduduk di sini punya kebiasaan menanam tanaman obat di pekarangan rumah. Dari situ nama Toga diambil. Tapi sekarang sudah jarang penduduk yang menanam tanaman obat di rumah,” terang Abah Ntat.

 

Biasanya, menurut Abah Ntat, Bukit Toga ramai pada sabtu dan malam minggu. Karena itu, bila pada hari-hari biasa Toga dibuka hingga pukul sembilan malam, maka pada malam minggu Toga dibuka sampai pukul 11 malam.

 

“Kebanyakan dipakai pacaran, makanya kalau malam minggu saya suka keliling, biar tidak ada yang melakukan yang aneh-aneh,” ujar Abah Ntat.

 

Nita, salah satu pengunjung bukit Toga, mengaku senang mengunjungi Bukit Toga karena pemandangannya yang indah.  “Pemandangannya bagus, Sumedang semua kelihatan di sini. Enak untuk main dengan teman-teman,” katanya.

 

Begitu pula dengan Sri, gadis asal Cimahi ini mengaku suka dengan pemandangan yang tersaji di Bukit Toga. “Saya bukan orang Sumedang, tapi setiap ke Sumedang, saya pasti menyempatkan diri ke sini. Pemandangannya bagus, tidak kalah dengan bukit Bintang di Dago. Apalagi kalau malam, pemandangannya bagus sekali,” ujar Sri.

 

Dia berharap, tempat bagus seperti ini bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah. “Karena ini merupakan potensi pariwisata yang bagus,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement