KONI Mulai Buka Penjaringan Calon Ketua Umum

KONI
Logo KONI Pusat
Rep: Bambang Noroyono Red: Citra Listya Rini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memulai pembentukan kepengurusan baru untuk periode 2015-2019. Tim Kelompok Kerja (Pokja) Penjaringan calon ketua umum pun dibentuk untuk memulai proses seleksi regenerasi kepemimpinan pusat otoritas keolahragaan di Indonesia tersebut.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) KONI, EF Hamidy mengatakan Pokja sudah terbentuk dan memulai proses pendaftaran calon ketua umum. Adapun Ketua Pokja Penjaringan adalah dirinya sendiri.

"Hari ini (21/10), Pokja sudah mulai pembukaan pendaftaran (calon ketua umum)," kata Hamidy saat ditemui di Jakarta, Rabu (21/10).

Dalam penjelasannya, dikatakan dia, penunjukkan dirinya sebagai Ketua Pokja, adalah hasil rapat para anggota KONI pada Februari lalu. Isinya, selain menetapkan dirinya sebagai pucuk pimpinan badan penyaringan calon ketua umum, juga untuk menyusun struktur Pokja.

Yaitu terdiri dari sembilan anggota yang terdiri dari, tiga pengurus KONI Pusat, dan tiga perwakilan dari kepengurusan KONI daerah. Tiga lainnya adalah perwakilan dari pengurus cabang induk olahraga anggota KONI. Mereka antara lain: Hamidy sebagai ketua (KONI), Amir Karyatin sebagai wakil ketua, dan M. Riyanto sebagai sekertaris.

Sedangkan perwakilan dari KONI Provinsi, antara lain: Erickson Ludji sebagai anggota (KONI Sulawesi Utara), Yusuf Yambe Yabdi (Papua), dan Ucup Yusuf (Jawa Barat). Tiga anggota lainnya, Dody Iswandi (PP PGSI), Sadek Algadri (PP PJSI) dan Anjas Rivai (PP PSTI).

Anggota Pokja, Erickson menerangkan, panitia seleksi calon ketua umum membuka pendaftaran calon ketua umum selama satu pekan. Terhitung mulai Rabu (21/10), dan berakhir pada Kamis (12/11) mendatang. Pengembalian formulir dimulai hari ini sampai Rabu (28/10) mendatang. Sedangkan massa pengembalian formulir dan pendaftaran dilakukan pada Kamis (29/10) sampai dengan 12 November mendatang.

 

 
Berita Terpopuler