Rinrin Marinka Hadirkan Menu Pasundan Modifikasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Chef Rinrin Marinka menghadirkan modifikasi kuliner yang terinspirasi dari menu-menu Indonesia, khususnya masakan Sunda. Terdapat empat sajian yang dirilis sebagai bagian dari Indonesian Contemporary Menu Series 2 besutan Aryaduta Hotels tersebut.

"Terinspirasi dari masakan Sunda, saya memilih empat menu yaitu batagor, mi kocok, kupat tahu, dan kue ketan hitam dengan sentuhan kontemporer yang membuatnya berbeda," ujar perempuan bernama asli Maria Irene Susanto itu.

Perbedaan yang dimaksud Marinka antara lain pengubahan atau penambahan sejumlah bahan, termasuk dalam hal cara penyajian. Misalnya, batagor yang dibuat Chef Marinka dinamakan batagor "jewel" karena warna-warna yang dibuat sedemikian rupa seperti bebatuan alami.

Begitu pula resep kupat tahu yang diberi penambahan kencur untuk menguatkan rasa serta mi kocok yang taburannya menggunakan daging sapi suwir alih-alih kikil. Kue ketan hitam ala Marinka pun dimodifikasi hingga lebih terasa seperti gabungan antara bolu dan kue brownies.

Pemilik gelar French Cuisine and Patisserie di kampus Le Cordon Bleu, Sydney, Australia, itu tidak butuh waktu lama untuk memodifikasi keempat menu berdasarkan pengalaman panjang di bidang kuliner. Apalagi, ia juga bekerja bersama Rob Cunningham, Group Director of Food and Beverage Aryaduta Hotels.

Dorinda Chua, Vice President Sales and Marketing Aryaduta Hotel Group menginformasikan, empat menu tersebut akan tersedia di Aryaduta Hotels seluruh Indonesia mulai 1 Agustus 2017. Kehadirannya sekaligus menggantikan menu kontemporer dari seri pertama yang diluncurkan pada Februari 2017 silam.

"Deretan menu dari seri pertama terinspirasi dari street food Jakarta, yaitu asinan Betawi, nasi goreng kambing, kerak telor, dan es teler. Program ini rencananya akan dilanjutkan secara triwulanan di Aryaduta Hotels seluruh Indonesia," ujar Chua.