Senin 23 Jul 2018 08:01 WIB

Alasan Generasi Milenial Cenderung Mudah Alami Obesitas

Sala h satu faktor penyebabnya adalah pengaruh lingkungan obesogenic.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Junk Food (Ilustrasi)
Foto: Womanitely
Junk Food (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi milenial dinilai cenderung mudah mengalami obesitas. Apalagi saat ini telah beredar berbagai macam makanan dan minuman kekinian cepat saji.

Makanan dan minuman ini jika dikonsumsi berlebihan dipastikan tidak baik untuk kesehatan. Apalagi, menurut Nutrisionist dari Nutrifood, Moch Aldis R, SKM, CNWC, di antara tren makanan tersebut, kondisi lingkungan juga mempengaruhi.

Saat ini sudah mulai ada obesogenic environment yaitu lingkungan yang mengarah pada obesitas. Dimana masyarakat kurang melakukan aktivitas dan mengonsumsi makan tinggi kalori, gula, garam dan lemak.

“Ada istilah obesogenic environment, di mana tanpa kita melakukan apapun, lingkungan kita sudah bisa membuat kita tidak sehat atau menumpuk lemak lebih banyak,” jelas pria yang menjabat sebagai Head of Health Committe Nutrifood belum lama ini di Bogor, Jawa Barat.

Obesogenic environment sudah berpengaruh besar pada generasi millenial. Bahkan penelitian di Manila menunjukkan bahwa generasi milenial sudah terpapar risiko obesitas sejak kecil.

Sementara data menunjukkan bahwa 26,6 persen masyarakat Indonesia mengalami obesitas central, dan data tertinggi ada di DKI Jakarta yaitu 39,7 persen. Menurut data Riskesdas tahun 2013, 40,7 persen atau hampir setengah orang Indonesia konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol lebih dari satu kali sajian.

Faktanya, 44 persen orang Indonesia makan di luar satu sampai tiga kali seminggu. Dari mulai sekedar ngopi sampai dinner keluarga atau kantor. Belum lagi bila ada promo.

Bukan hanya itu, teknologi juga secara tidak langsung berperan. Seperti halnya layanan pesan makanan melalui fasilitas daring. Memang membantu tapi juga bisa membuat kita semakin mudah mengakses makanan tidak sehat.

Meski tidak keluar rumah, lebih mudah dan praktis untuk menumpuk kalori. Apalagi banyak pilihan makanan zaman now yang bisa dipilih.

“Penelitian di Indonesia, kebiasaan makan di luar, makanan esktra dan free upsize ini bisa menambah hampir 43 persen kalori harian,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement