Selasa 07 Aug 2018 14:50 WIB

9 Sekjen Koalisi Jokowi Adakan Pertemuan Tertutup dengan KPU

Hasto masih berteka-teki soal siapa cawapres yang bakal mendampingi Jokowi.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ratna Puspita
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menyampaikan keterangan disaksikan, dari kiri, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, dan Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menyampaikan keterangan disaksikan, dari kiri, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, dan Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sembilan sekretaris jenderal (sekjen) parpol koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan tertutup dengan KPU pada Selasa (7/8) siang. Kedatangan sembilan sekjen ini sekaligus untuk memastikan teknis pendaftaran capres-cawapres Pemilu 2019. 

"Kami lihat KPU sudah siap menerima pendaftaran, dari karpet yang disediakan saja sudah dipilih yang warnanya netral, bukan warna bendera parpol. Artinya KPU siap dan memikirkan suasana kebatinan parpol-parpol peserta Pemilu," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum pertemuan tertutup dengan KPU. 

Pantauan Republika.co.id, delapan sekjen sudah tiba di KPU pukul 14.00 WIB. Kedatangan mereka langsung disambut Ketua KPU Arief Budiman beserta komisioner KPU Ilham Saputra, dan Pramono Ubaid Tanthowi. 

Delapan sekjen tersebut yakni Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Golkar Lodewijk Frederick, Sekjen Nasdem Johnny G Plate, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen Hanura Herry Lontung Siregar, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen dan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq. 

Satu sekjen lain yakni Abdul Kadir Karding dari PKB diinformasikan datang terlambat dan akan menyusul pertemuan tersebut. “Sebentar lagi Pak Karding akan datang,” kata Hasto.

Kedelapan sekjen sempat mendapatkan penjelasan teknis tentang mekanisme pendaftaran capres-cawapres oleh Arief Budiman. Penjelasan itu termasuk rute yang harus ditempuh oleh capres-cawapres beserta parpol pendukung dan tim saat datang mendaftar ke KPU.

Hasto melanjutkan, selain membahas soal teknis pendaftaran, sembilan sekjen juga menyampaikan informasi tentang pendaftaran Jokowi sebagai capres. "Kami pastikan kami akan beri informasi dari awal, sebab walau bagaimanapun kami sudah sepakat usung Pak Jokowi,” kata dia. 

Namun, Hasto masih berteka-teki soal siapa cawapres yang bakal mendampingi Jokowi. “Nanti ditunggu ya. Kami setelah ini akan lakukan dialog secara tertutup demhan KPU. Aspek pendaftaran kan harus dihitung dengan baik. Nanti akan ada penjelasan resmi dari kami setelah pertemuan dengan KPU," kata Hasto. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement