KA Kamandaka Diintegrasikan Jadi KA Joglosemarkerto

Kereta tersebut menjadi KA loop yang memutar sebagian wilayah Jawa Tengah.

Yusuf Assidiq.
Suasana di stasiun kereta api.
Rep: Eko Widiyatno Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Calon penumpang dari Purwokerto dan Semarang, Jawa Tengah, tidak lagi akan menemukan nama KA Kamandaka dalam aplikasi internet pemesanan KA. Hal ini menyusul rencana PT KAI untuk mengintegrasikan KA jurusan Semarang-Purwokerto tersebut dalam KA Joglosemarkerto yang memiliki rute perjalanan lebih jauh.

''Rencananya, KA Joglosemarkerto ini akan dioperasikan mulai 1 Desember 2018. Dengan demikian, sudah tidak ada lagi nama KA Kamandaka dalam program pemesanan. Masyarakat bisa memesan tiket perjalanan KA rute Semarang-Purwokerto atau sebaliknya, dengan menggunakan KA Joglosemarkerto ini,'' jelas Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, Jumat (30/11).

Meski demikian dia menyebutkan, untuk sementara pemesanan KA Joglosemarkerto ini masih belum bisa ditemukan di sistem online pemesanan tiket. ''Saat ini memang masih belum dimasukkan di sistem layanan reservasi internet. Informasinya, baru hari ini dimasukkan setelah ada rilis dari PT KAI Pusat,'' katanya.

Menurutnya, rangkaian KA yang diintegrasikan menjadi KA Joglosemarkerto ini terdiri dari KA Kamandaka dan KA Joglokerto. Dengan pengintegrasian tersebut, maka KA Kamandaka yang semula hanya melayani relasi Semarang Tawang-Tegal-Purwokerto, akan diteruskan hingga Yogyakarta-Solo dan kembali ke Semarang Tawang.

Demikian juga dengan KA Joglokerto, Supriyanto menyebutkan, KA yang semula hanya melayani rute Solo-Yogyakarta-Purwokerto, akan diperpanjang hingga Tegal-Semarang dan kembali ke Solo.

Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto, MN Huda D Santoso, menyebutkan pengintegrasian KA kedua KA tersebut menjadi KA loop yang memutar sebagian wilayah Jawa Tengah tersebut, untuk memudahkan penumpang KA yang sebelumnya harus berganti KA bila hendak menempuh perjalanan dari satu kota ke kota lain.

''Misalnya, penumpang dari Solo yang hendak ke Tegal atau Pekalongan, sebelumnya harus menggunakan KA Joglokerto dari Solo dan turun di Purwokerto. Setelah itu, ganti dengan KA Kamandaka rute Purwokerto-Semarang. Namun dengan pengintegrasian ini, maka penumpang dari Solo ke Tegal atau Pekalongan, tak perlu lagi berganti kereta,'' jelasnya.

Dia menyebutkan, pengintegrasian juga tidak mengubah jadwal perjalanan dari Purwokerto-Semarang atau Semarang-Purwokerto yang sebelumnya ditempuh KA Kamandaka. ''Untuk rute perjalanan KA Purwokerto-Semarang, tetap tiga kali sehari. Waktu pemberangkatannya dari Purwokerto juga tidak berubah, yakni pukul 05.00, 10.25, dan 17.25 WIB,'' katanya.

Huda juga menyatakan, rangkaian KA Joglosemarkerto ini menggunakan dua gerbong KA kelas  eksekutif dengan kapasitas 100 tempat duduk, dan tujuh gerbong KA kelas ekonomi dengan kapasitas 560 penumpang.

Mengenai tarif KA Joglosemarkerto, untuk KA kelas eksekutif dijual seharga Rp 40 ribu-Rp 390 ribu dan kelas ekonomi seharga Rp 30 ribu-Rp 260 ribu. Rentang harga tersebut, disesuaikan dengan jarak yang ditempuh para penumpang.

Namun bagi masyarakat yang melakukan perjalanan dengan KA Joglosemarkerto pada periode keberangkatan 1-13 Desember 2018, Huda menyatakan, PT KAI memberikan diskon harga tiket sebesar 10 persen.

 
Berita Terpopuler