Senin 10 Dec 2018 12:26 WIB

Kiai Ma’ruf: Saya tak Bisa Diadu Domba dengan Erick Thohir

Kiai Ma’ruf mengatakan ia dan Erick berkomunikasi sangat intens.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ratna Puspita
Ketua TKN Jokowi Ma'ruf Erick Thohir bersilaturahim dengan Cawapres KH Ma'ruf Amin
Foto: dok istimewa
Ketua TKN Jokowi Ma'ruf Erick Thohir bersilaturahim dengan Cawapres KH Ma'ruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden KH Ma’ruf mengatakan adu domba dengan dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir bakal sulit diwujudkan. Sebab, Kiai Ma’ruf mengatakan ia dan Erick berkomunikasi sangat intens. 

“Memang ada yang ingin adu, tetapi enggak bisa ke kita. Kami ini saling mengerti dan memahami enggak mungkin diadu,” kata Kiai Ma’ruf kepada wartawan usai menerima Erick di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (10/12) pagi. 

Kiai Ma'ruf menegaskan ia dan Erick tetap solid dan tidak ada masalah. Namun, menurut dia, ada pihak yang berupaya mengadu domba keduanya. 

Tujuannya, ia menyebutkan, membuat konflik internal TKN sehingag berimplikasi pada elektabilitas. Namun, ia mengatakan, upaya tersebut akan dengan mudah ditangkal.

“Kami tinggal konfirmasi (ke Erick Thohir) sehingga orang yang pengaruhi bakal sulit,” kata Kiai Ma’ruf menambahkan.

Ia berpendapat komunikasi intens dengan Erick dapat mengurangi potensi kesalahpahaman. “Karena sudah terjalin Insya allah tidak ada hal-hal yang timbulkan kesalahpahaman. Khusnul tafahu atau saling pengertian sejak awal tim,” kata dia.

Sebelumnya, Jumat (7/12), Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Erick Thohir merespons elektabilitas Jokowi-Ma'ruf yang belum bergerak. Ia mengatakan Erick mengaku tak khawatir dengan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di angka 53,2 persen karena angka itu diperoleh ketika Kiai Ma'ruf belum bergerak kampanye.

"Kalau nanti Abah (Kiai Ma'ruf) sudah kampanye, wuih. Beliau belum bergerak saja sudah 53 persen. Apalagi beliau bergerak," kata dia. 

Pernyataan Erick ini kemudian diinterpretasi sejumlah pihak dengan narasi bahwa ketua TKN itu menyalahkan Kiai Ma'ruf. Pada Sabtu (8/12), Kiai Ma'ruf kemudian menyatakan hal yang diutarakan oleh Erick bahwa dirinya belum bergerak melakukan kampanye dan meminta masyarakat agar memilihnya pada Pemilu 2019.

Karena itu, Kiai optimistis elektabilitas Joko Widodo dan dirinya akan naik. "Jadi sudah paham betul. Jadi sebenarnya start kampanyenya saja nanti. Tapi komunikasinya sudah bertahun-tahun. Makanya saya yakin elektabilitas bakal naik," kata Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement