Selasa 26 Mar 2019 14:33 WIB

Makanan-Makanan yang Bisa Buat Kulit Awet Muda

Tomat, sayuran berdaun gelap, dan bayam bisa menjaga kulit awet muda

Rep: Desy Susilawati/ Red: Christiyaningsih
Menjaga kecantikan kulit (Ilustrasi)
Foto: Womanhealthmag
Menjaga kecantikan kulit (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penuaan memang tidak dapat dihindari. Apalagi kondisi lingkungan seperti sengatan matahari, polusi udara, rokok juga stres menjadi faktor yang mempercepat proses penuaan. Akan tetapi sebenarnya penuaan bisa ditunda melalui makanan-makanan tertentu. Dikutip dari Mind Body Green, inilah sederet makanan yang bisa menjaga kulit agar awet muda.

1. Makanan kaya antioksidan

Kita tidak bisa menghindari radikal bebas sama sekali tapi bisa mengurangi kerusakan yang ditimbulkannya dengan diet yang kaya antioksidan. Antioksidan adalah penangkal radikal bebas. Vitamin A, C, E, antosianin, beta-karoten, likopen, seng, selenium, dan resveratrol hanyalah beberapa antioksidan yang berfungsi melindungi kulit. Antioksidan tersebut menyumbangkan salah satu elektronnya ke radikal bebas sehingga tidak dapat lagi menyebabkan kerusakan.

Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan seperti tomat (likopen), beri (polifenol), sayuran berdaun gelap (Vitamin E), dan bayam (karotenoid) dapat membatasi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan AGEs (advanced glycation end products). Pembentukan AGEs antara lain dikarenakan konsumsi makanan serba gorengan dan dapat mempercepat penuaan kulit. Pasangkan makanan Anda dengan beberapa cangkir teh hijau (katekin) dan kopi (asam caffeic) untuk menambah dorongan.

2. Makanan anti-inflamasi

Semua makanan yang diubah menjadi glukosa dapat digunakan tubuh untuk memasok energi. Makanan yang mengandung lebih banyak gula seperti sereal kemasan, kerupuk, saus, serta karbohidrat olahan dapat membanjiri sistem tubuh dengan glukosa.

Konsumsi makanan tersebut bisa menjadi masalah karena bisa menimbulkan peradangan. Tubuh mengalami lonjakan gula darah tinggi dan rendah dan tingkat insulin labil. Akibatnya kulit melorot, terjadi peradangan, dan timbul penyakit kronis. Peradangan kronis adalah akar dari penyakit kronis di seluruh sistem dan kulit tanpa terkecuali.

Untuk mencegahnya konsumsilah makanan yang kaya akan senyawa tanaman karotenoid.Contohnya seperti likopen (tomat, semangka, dan jambu biji), lutein (labu, pistachio, sayuran berdaun gelap), dan zeaxanthin (peterseli, kale, kuning telur). Deretan makanan sehat itu memberi efek anti-inflamasi dan antioksidan. Makanan yang kaya akan seng, selenium, dan tembaga seperti lentil, telur, coklat hitam, dan almond juga penting untuk pembentukan kolagen dan elastin dan membantu mengurangi peradangan.

3. Makanan anti glikasi

Ketika gula bergabung dengan protein atau lemak dalam aliran darah, hasilnya adalah pembentukan senyawa berbahaya yang disebut produk akhir glikasi lanjut (juga dikenal sebagai AGEs). AGEs terbentuk secara spontan di dalam tubuh dalam makanan seperti gorengan dan produk olahan seperti daging merah, margarin, kacang-kacangan, dan mentega. Metode memasak menggunakan suhu tinggi seperti menggoreng dan memanggang juga dapat berkontribusi pada pembentukan AGEs.

Pada kulit, AGEs membuat kulit jadi kurang elastis, keriput, kendor, dan lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. Apel, asparagus, ara, seledri, paprika hijau, kembang kol, dan bawang telah terbukti memerangi proses glikasi. Bahan makanan tersebut kaya akan fitonutrien dan senyawa bermanfaat termasuk rutin, quercetin, dan luteolin.

Sayuran serat tinggi seperti artichoke dan brokoli serta bumbu dan rempah-rempah dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil dan memblokir AGEs yang merusak kolagen. Maka jangan ragu tambahkan kayu manis, jahe, kunyit, bawang putih, sage, thyme, dan fenugreek pada menu yang kita santap. Bagian terbaik adalah makanan ini dapat digunakan dalam banyak resep lezat. Melindungi kulit tidak berarti hanya makan makanan yang hambar dan membosankan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement