REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia MotoGP 2019 Marc Marquez berkejaran dengan waktu untuk proses penyembuhan cedera bahu mendekati pembukaan MotoGP 2020. Marquez menjalani operasi bahu kanannya pada akhir November lalu akibat cedera saat kualifikasi Sepang. Tes pascamusim di Jerez membuat cedera Marquez semakin buruk.
Akibat operasi tersebut, dia harus membatalkan semua agenda liburannya. Namun, dia mengklaim proses penyembuhan berjalan cukup baik meskipun situasi ini membuat dia berada dalam keadaan sulit karena seri perdana tahun ini akan segera dimulai.
"Pemulihan tidak lebih intens dari tahun lalu, itu tidak terlalu menyakitkan tetapi lebih sulit," kata Marquez, dilansir dari Motorsport, Rabu (22/1).
Dia mengungkapkan dua pkean lalu, bahunya sempat tak mempunyai kekuatan apa pun untuk mengangkat beban. Tetapi dalam beberapa hari terakhir, syarafnya sudah mulai merespons dan kini semakin membaik.
Baby Alien menjalani rehabilitas selama dua jam pada pagi dan sore hari. Hampil satu hari penuh, Marquez berkutat dengan penyembuhan cederanya. Dia menegaskan harus segera sembuh untuk mempersiapkan balapan di Qatar.
Dia bahkan berharap bisa kembali fit untuk mengaspal di tes pramusim Sepang 7-9 Februari mendatang. Dia juga berharap bisa melakukan latihan sebelum tes. Dia meyakini latihan sebelum tes pramusim akan bagus untuk menjalani tes di Sepang.
"Tahun lalu saya mendapatkan kembali kebugaran tepat pada waktunya untuk tes dan tahun ini akan serupa. Dua pekan terakhir kami telah mengambil langkah maju, tetapi sebelum Reyes, saya sama sekali tidak optimistis,” ujarnya.
Kendati mengalami cedera, Marquez yakin perjalanannya pada musim 2020 tak akan terhambat. Meskipun dia sendiri sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi ke depannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
