Senin 27 Jan 2020 12:43 WIB

Dallas Mavericks Pensiunkan Nomor '24' Milik Kobe Bryant

Langkah mempensiunkan nomor punggung '24' bakal diikuti klub basket lainnya

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Esthi Maharani
Pemain basket LA Lakers, Kobe Bryant, memeluk putrinya Gianna, dalam sebuah dokumen foto tahun 2016. Kecelakaan helikopter Senin pagi (27/1) waktu Indonesia menewaskan Kobe dan putrinya.
Foto: AP
Pemain basket LA Lakers, Kobe Bryant, memeluk putrinya Gianna, dalam sebuah dokumen foto tahun 2016. Kecelakaan helikopter Senin pagi (27/1) waktu Indonesia menewaskan Kobe dan putrinya.

REPUBLIKA.CO.ID, AMERIKA SERIKAT -- Klub basket Dallas Mavericks mempensiunkan nomor 24 yang pernah dikenakan oleh Kobe Bryant. Langkah ini diambil sebagai upaya penghormatan atas Bryant yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada Ahad, (26/1).

Kobe Bryant memakai nomor punggung 24 di paruh kedua kariernya, setelah beralih dari nomor 8. Bryant sebenarnya tak pernah membela Dallas. Namun Dallas merasa bersimpati hingga perlu mempensiunkan nomor 24 di klub itu. Bryant tenar saat membela LA Lakers. Dikabarkan langkah ini bakal diikuti klub basket lainnya di Amerika.

"Warisan Kobe melebihi sekedar dunia basket. Klub kami memutuskan mempensiunkan nomor 24 yang pernah digunakan Bryant sebagai bentuk penghormatan pada sang legenda," kata pemilik klub Dallas, Mark Cuban dilansir dari Breitbart, Senin, (27/1).

Cuban merasa terkejut dan sedih atas insiden yang menimpa legenda basket berusia 41 tahun itu. Ia menyebut Bryant sebagai duta pertandingan klubnya.

"Dia adalah ikon global dan legenda hidup. Di atas semua itu, dia seorang ayah penyayang dan berdedikasi," ujarnya.

Cuban menyampaikan duka mendalam untuk keluarga Bryant yang dirundung kesedihan.

"Hati kami bersimpati pada semua keluarga yang kehilangan atas tragedi ini. Kami kirimkan doa untuk Vannesa (istri Bryant), klub LA Lakers dan fans Bryant dimana saja," ucapnya.

Insiden kecelakaan terjadi saat Bryant dan anaknya, Gianna yang baru berusia 13 tahun menaiki helikopter dalam perjalanan menuju pertandingan basket. Keduanya beserta tujuh orang lainnya meninggal dunia saat helikopter jatuh di daerah Calabasas, California.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement