Kamis 20 Feb 2020 12:39 WIB

Dirundung Sanksi FFP, Guardiola Yakin City Raih Trofi

Guardiola menegaskan City tetap fokus mengakhiri musim ini dengan raihan positif.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester City Pep Guardiola
Foto: AP/Michael Probst
Pelatih Manchester City Pep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Manchester City Pep Guardiola tetap optimis menatap kompetisi musim ini. Ia bahkan meyakini klubnya tetap bisa juara di tengah masalah sanksi oleh UEFA.

Tercatat, the Citizens baru saja meraih kemenangan 2-0 atas West Ham di Liga Primer. Kemenangan meyakinkan ini diperoleh lima hari setelah City dijatuhi sanksi larangan main di kompetisi Eropa selama dua musim ke depan. Hal ini menyusul pelanggaran City atas aturan lisensi dan Financial Fair Play (FFP).

Baca Juga

Meski demikian, Guardiola menegaskan timnya tetap fokus mengakhiri musim ini dengan raihan positif. Ia mengimbau anak asuhnya menjaga konsistensi permainan.

"Kami akan bertarung seperti biasanya di setiap pertandingan dan kami terus bersama sampai akhir musim," kata Guardiola dilansir dari situs resmi City pada Kamis, (20/2).

City masih berpeluang menjuarai Liga Champions musim ini. Mereka telah mencapai babak 16 besar dan sanksi yang dijatuhkan tak mempengaruhi peluang juara City. Walau di kancah domestik, City hampir mustahil mengejar Liverpool.

"Semua yang bisa kami lakukan adalah berada di lapangan dan bermain seperti biasa layaknya empat tahun ini dan fokus sampai akhir musim," tambah Guardiola.

Mantan pelatih Barcelona itu memastikan bertahan di Stadion Etihad. Ia menaruh kepercayaan tinggi pada klub yang dimiliki pebisnis Qatar tersebut. Kabar ini sekaligus membantah isu kepergiannya ke sejumlah klub, salah satunya Juventus.

“Saya percaya 100 persen dengan klub ini dan apa yang mereka lakukan. Mereka menjelaskan pada saya alasan tindakannya," kata pria asal Spanyol itu.

Guardiola bahkan masih berharap sanksi atas City dicabut. City tengah mengajukan banding atas keputusan UEFA ke mahkamah arbitrase olahraga (CAS).

"Kami optimis bahwa pada akhirnya kebenaran akan terungkap dan musim depan kami tetap di Liga Champions," tegasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement