REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yamaha fokus menemukan setup balap di hari kedua tes pramusim MotoGP di Qatar, Ahad (23/2). Duet pebalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Viñales dan Valentino Rossi menyelesaikan hari kedua tes di peringkat ketiga dan kesembilan.
Viñales menghabiskan sebagian besar hari itu untuk menemukan setelan yang cocok dari motor YZR-M1 dan mencoba mempelajari ban baru dari Michelin.
Sang pebalap asal Spanyol itu menyelesaikan 68 putaran dengan waktu terbaik 1:54,264 terpaut 0,226 detik dari pemuncak sesi hari itu, Fabio Quartararo dari tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Some Qatar Test Day-2 snapshots ๐ธ#MonsterYamaha | #MotoGP | #QatarTest pic.twitter.com/Xn6joXN4eR
— Monster Energy Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) February 23, 2020
"Kami melakukan hal yang serupa dari kemarin. Kami mencoba memahami motor ini dan juga ban," kata Viñales seperti dikutip laman resmi tim.
"Kami membuat kemajuan bagus, tapi masih ada ruang untuk memperbaiki diri. Aku sangat percaya diri tapi membutuhkan lap yang lebih banyak di trek.
Rossi juga menjajal ban baru Michelin untuk mempelajari bagaimana ia bekerja ketika dipakai di balapan.
— Monster Energy Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) February 23, 2020
Sang juara dunia sembilan kali asal Italia itu mencoba sejumlah modifikasi seting untuk menemukan setelah yang pas untuk digunakan di hari ketiga tes.
Rossi menyelesaikan 52 putaran dengan waktu terbaik 1:54,740 detik, terpaut 0,702 dari Quartararo.
"Hari ini lebih sulit dibanding kemarin karena aku mencoba sesuatu untuk memperbaiki sejumlah area seperti pengereman. Sayangnya kami mengorbankan hal lainnya," kata Rossi.
— Monster Energy Yamaha MotoGP (@YamahaMotoGP) February 23, 2020
"Kemarin juga kelihatannya ban bisa bertahan di sepanjang jarak balapan, tapi hari ini kami mengalami kendala, jadi ini hari yang lebih sulit bagiku.
"Besok hari yang penting karena menjadi hari terakhir tes musim dingin, jadi kami harus merangkumnya. Aku rasa kami melakukan tugas dengan baik, kami mencoba segalanya, jadi kita lihat besok," pungkas Rossi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
