Pilih Olimpiade 2020 atau Liverpool, Salah?

Mohamad Salah belum pasti tampil dalam Olimpiade 2020 membela tim nasional Mesir.

Carl Recine/Action Images via Reuters
Mo Salah menceploskan bola ke gawang Southampton pada laga antara Liverpool melawan Southampton di Stadion Anfield, Liverpool, Ahad (2/2) dini hari.
Rep: Rizky Suryandika Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  LIVERPOOL -- Mohamad Salah belum pasti tampil dalam Olimpiade 2020 membela tim nasional Mesir. Pasalnya Liverpool belum memberi izin pada Salah hingga saat ini.

Baca Juga

Tercatat, Salah sudah tampil nyaris di semua laga bagi the Reds sejak musim 2017-18. Kekuatannya amat dibutuhkan di lini serang Liverpool. Salah bisa saja diistirahatkan Liverpool demi musim depan.

Namun Asosiasi Sepakbola Mesir (EFA) punya rencana lain. Mereka ingin memainkan Salah di Olimpiade 2020 di Tokyo pada pertengahan tahun ini. Salah pernah membela Mesir di Piala Dunia 2018 dan Piala Afrika. Namun hasilnya tak memuaskan.

"Kami sedang mengusahakan agar Salah berpartisipasi di Olimpiade Tokyo 2020. Dia akan di Mesir selama beberapa hari untuk tugas internasionalnya dan kami akan mengambil keputusan terhadapnya," kata Presiden EFA Amr El-Ganainy dilansir dari Goal mengutip the Sun, Senin (24/2).

Amr El-Ganainy meyakini Salah akan membela timnasnya. Keyakinan itu didasari niat Salah membawa kejayaan bagi negaranya. "Saya pikir kami mendekati pengumuman keikutsertaan Salah karena semuanya ingin Salah bersama timnas Mesir," tuturnya.

Sementara itu, manajer Liverpool Jurgen Klopp ingin Salah turut serta dalam laga pra musim. Hanya saja ia mengakui betapa pentingnya bermain di timnas bagi Salah "Apa saya ingin kehilangan pemain saat pra musim?tentu saja tidak. Tapi kami harus memikirkan beberapa hal. Saya akan bicara dengan Mou mengenai itu," ujar Klopp.

Klopp justru menuduh EFA tidak serius meminta Salah. Ia mengklaim belum mendapat informasi dari EFA soal keinginan menarik Salah ke Olimpiade. "Kami jelas menyampaikan keinginan, tapi kami butuh informasi lagi. Sayangnya belum ada yang mengontak kami, hanya ramai di media," ucap Klopp.

Diketahui, laga Olimpiade merupakan kompetisi U23 tapi tiap negara berhak menyertakan tiga pemain dengan usia di atas 23 tahun. Namun klub selaku pemilik pemain memang tak diwajibkan mengizinkan pemainnya tampil di kompetisi tersebut. FIFA tak memberi sanksi atas hal tersebut.

 
Berita Terpopuler