Selasa 25 Feb 2020 15:43 WIB

Panic Attack Selimuti Kubu Real Madrid

Minimnya gol yang dicetak Madrid menjadi kekhawatiran utama menjelang laga krusial.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane di Santiago Bernabeu
Foto: Republika
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane di Santiago Bernabeu

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Juru taktik Real Madrid Zinedine Zidane sedang pusing bagaimana membuat timnya kembali tajam. Bisa dibilang, Real Madrid saat ini sedang dilanda panic attack atau kepanikan di lini serang.

Sementara, lini tengah dan pemain bertahan yang kadang jadi andalan menjebol gawang lawan tak selalu membantu menyelamatkan juara Piala Super Spanyol tersebut. Para striker Los Blancos yang mestinya bertanggung jawab, tak mampu berbuat banyak.

Baca Juga

Dikutip dari Marca, Selasa (25/2), dalam dua bulan terakhir, penyerang El Real hanya menghasilkan sembilan gol. Karim Benzema (2), Lucas Vazquez (2), Luka Jovic (1), Vinicius Junior (1), Rodrgo Goes (1), Gareth Bale (1), Brahim Diaz (1), Eden Hazard (0), dan Mariano Diaz (0).

Minimnya gol yang diciptakan Real Madrid menjadi kekhawatiran utama jelang menghadapi laga krusial. Krisis di klub asal ibu kota Spanyol tersebut memang mulai mencuat saat gagal melaju di semifinal Copa del Rey usai kalah oleh Real Sociedad. Madrid pun kehilangan poin ketika berhadapan dengan Celta Vigo dan Levante, yang membuat el Real disalip Barcelona di puncak klasemen La Liga Spanyol.

Apalagi, klub yang pernah juara Liga Champions tiga kali beruntun itu tak akan dibela Hazard, yang kembali mengalami cedera saat melawan Levante. Hazard, yang baru dua kali tampil sejak absen selama dua setengah bulan, akan absen saat Madrid melawan Manchester City dan Barcelona. Meskipun, Zidane punya banyak opsi untuk menggantikan Hazard di posisi sayap kiri, namun tak ada satu pun yang sesuai harapan.

Rodrygo Goes, yang mencetak hattrick melawan Galatasaray di Liga Champions, gagal mempertahankan performanya. Ia juga diganjar kartu merah saat bermain untuk Real Madrid Castilla Ahad lalu. Vinicius pun belum menemukan ritme saat dipasang sebagai starter, walaupun cukup membantu saat jadi pemain pengganti.

Bale dan Jovic, tak dibawa Zidane kala menghadapi Levante, sementara Brahim Diaz dan Mariano tak banyak berbuat sampai saat ini. Setelah laju impresif tak terkalahkan sejak Oktober, Real Madrid kembali diselimuti oleh keraguan dan situasinya bahkan bisa lebih buruk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement