Selasa 25 Feb 2020 16:35 WIB

Bojan Hodak Siapkan 32 Pemain untuk Hadapi Shan United

Setiap pemain PSM punya kesempatan sama untuk tampil sesuai kebutuhan taktik tim.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih sepak bola PSM Makassar Bojan Hodak (kiri) menyampaikan keterangan pers menjelang pertandingan Piala AFC.
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Pelatih sepak bola PSM Makassar Bojan Hodak (kiri) menyampaikan keterangan pers menjelang pertandingan Piala AFC.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSM Makassar akan menjamu Shan United pada laga kedua Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (26/2) sore WIB. Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak mengatakan, timnya mempunyai 32 pemain yang siap diturunkan ketika menjamu klub asal Myanmar tersebut.

Meski kehilangan beberapa pemain, Bojan mengatakan setiap pemain mempunyai kesempatan yang sama untuk tampil sesuai kebutuhan taktik tim.

Baca Juga

"Pada saat satu orang tidak bisa dimainkan, ada orang yang siap menggantikan, dengan kualitas dan karakternya, mereka juga dibutuhkan dalam pertandingan," kata juru taktik asal Kroasia ini dalam konferensi pers di Hotel Aryaduta, Jakarta, Selasa (25/2).

Pelatih berusia 48 tahun itu mengaku telah mempelajari permainan Shan United melalui beberapa video pertandingan. Menurutnya, Shan yang akan dihadapinya nanti telah mengalami banyak perkembangan sejak kekalahan 0-2 yang dideritanya dari klub asal Filipina, Kaya Iloilo, pada laga perdana Grup H Piala AFC 2020.

"Saya rasa sekarang mereka tim yang jauh lebih baik, tapi mereka melewatkan kesempatan-kesempatan dan dihukum dengan satu penalti," kata Bojan.

Namun di sisi lain, Bojan mengatakan, timnya tak tertekan untuk menghadapi Shan meskipun kehilangan beberapa pemain andalan. Dia pun menargetkan kemenangan pada laga kandang kali ini.

Sebelumnya, PSM kalah 1-2 dari klub asal Singapura, Tampines Rovers, saat bermain tandang. Menurut Bojan, tim berjuluk Juku Eja sudah melupakan hasil pada laga perdana tersebut dan siap untuk bangkit melawan Shan.

"Kami sudah melupakan pertandingan lalu, hanya fokus untuk pertandingan besok. Ketika melangkah ke lapangan yang ada hanya 11 lawan 11, hasil-hasil lalu itu tak berarti," kata Bojan menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement