REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pertandingan menentukan scudetto Serie A musim ini antara Juventus kontra Inter Milan bakal digelar secara tertutup demi mencegah meluasnya virus corona. Namun Juventus tak mau mengembalikan uang fan yang sudah terlanjur membeli tiket pertandingan.
Menurut laporan Gazzetta dello Sport, dikutip dari Calciomercato pada Selasa (25/2), pertandingan akan digelar tanpa penonton seperti arahan Menteri Olahraga Italia. Juventus akan menjadi tuan rumah laga di Stadion Allianz, Senin (2/3) dini hari WIB.
"Juventus seperti halnya 10 klub lain di Serie A tidak mengembalikan uang fan yang sudah membeli tiket jika ada perubahan rencana pertandingan, termasuk jika diselenggarakan tertutup," tulis laporan itu.
Jika kebijakan refund diberlakukan akan mempengaruhi keuangan Si Nyonya Tua. Dalam laga melawan Inter pada musim lalu, Juventus membukukan pendapatan hingga 3 juta euro.
"Jelaslah mengapa Juventus mempertahankan kebijakan tidak ada refund, meski ada situasi seperti sekarang," lanjut laporan itu.
Italia memang meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) yang awalnya muncul di China. Tercatat di Italia sudah empat orang meninggal dan 200 lebih yang terinfeksi virus itu.
Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora mengungkapkan bahwa sisanya akan berjalan sesuai rencana karena tindakan antisipasi ini belum diperluas ke seluruh Italia. Ini berarti bahwa pertandingan yang sangat dinanti-nantikan antara Juventus dan Inter akan berlangsung secara tertutup dan tanpa penonton.
Juve tengah memimpin klasemen Serie A usai mengalahkan SPAL 2-1. Adapun Inter berjarak enam poin dari Si Nyonya Tua di peringkat ketiga dengan sisa satu pertandingan lebih banyak. Dengan demikian, laga Juventus vs Inter akan menentukan bagi kedua tim dlam persaingan gelar juara Serie A.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
