Selasa 25 Feb 2020 19:32 WIB

Tim Yamaha Berjaya di Penutup Tes Pramusim MotoGP 2020

Hanya Valentino Rossi dari tim Yamaha yang tercecer di peringkat ke-12.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Maverick Vinales
Foto: EPA-EFE/Manuel Bruque
Maverick Vinales

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pembalap MotoGP tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, berhasil menjadi yang tercepat dalam penutup tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar, Selasa (25/2) WIB. Uji coba di Qatar merupakan seri pamungkas sebelum kalender MotoGP musim 2020 resmi bergulir, 8 Maret mendatang.

Di hari ketiga sekaligus hari terakhir uji coba seri Qatar, Vinales mencatat waktu putaran 1 menit 53,858 detik. Di tempat kedua, ada pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, dengan selisih 0,033 detik. Posisi ketiga ditempati rekan setim Morbidelli, Fabio Quartararo dengan catatan waktu +0,180 dari Vinales.

Pabrikan Yamaha mendominasi hari ketiga uji coba dengan mengirim tiga pembalap sekaligus di urutan teratas. Hanya Valentino Rossi dari tim Monster Energy Yamaha yang berada di peringkat ke-12. Itu pun karena the Doctor sempat terjatuh di tikungan akhir.

Tak hanya di hari ketiga, Yamaha juga berbicara banyak pada uji coba dua hari sebelumnya. Penggawa pabrikan berlogo garpu tala itu minimal ada di peringkat ketiga.

Di hari pertama, Vinales berada di urutan ketiga karena duo pembalap Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir, menghuni peringkat satu-dua. Sedangkan di hari kedua, giliran Fabio Quartararo berada di urutan pertama, lalu Vinales di posisi ketiga.

Vinales mengungkapkan rahasianya memimpin uji coba hari terakhir. Ternyata, ia memakai ban bekas pada sepeda motor Yamaha YZR M1 spesifikasi 2020 yang dikendarainya. Menurut pembalap asal Spanyol itu, ban bekas dapat lebih beradaptasi dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Saya mencoba cara terbaik dengan ban bekas itu meski beberapa kali sempat kesulitan. Jadi saya mencoba memahami apa yang harus dilakukan saat kondisi sirkuit sedang buruk," kata Vinales seperti dilansir dari laman resmi tim, Selasa (25/2).

Vinales merasa puas terhadap spesifikasi mesin Yamaha terbaru plus pengaplikasian ban bekas pada kuda besinya. Dengan cara itu, ia mengaku dapat mengendalikan sepeda motor sebaik mungkin dan ia menyukai tunggangannya kini.

Namun, hasil berbeda didapatkan pembalap senior tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. Ia justru terjatuh setelah montir mengganti ban di sepeda motornya.    Padahal, Rossi sudah merasakan peningkatan kecepatan spesifikasi Yamaha terbaru tahun ini.

"Saya sedikit khawatir, bukan soal peringkat tapi saya terjatuh dengan ban kedua. Saya mencoba melahap trek panjang, tapi ada masalah pada ban. Jadi, saya terpaksa menurunkan kecepatan dan ini bukan hal baik," kata Rossi.

Kendati demikian, Rossi tetap optimistis melihat perkembangan yang dilakukan Yamaha jelang musim balap 2020. Pemegang tujuh gelar MotoGP itu beralasan, banyaknya wajah baru di kasta tertinggi balap sepeda motor membuat kejuaraan semakin kompetitif, dan Yamaha sudah siap.

"Ini menarik karena ada 15 pembalap (di uji coba Qatar) hanya berselisih setengah detik. Ini bagus untuk kejuaraan, para fan, karena ada keseimbangan antarpeserta," jelas Rossi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement