Selasa 24 Mar 2020 18:35 WIB

F1 2020 Berpotensi Cuma Gelar 15 Balapan

Idealnya, dalam satu musim ada 22 balapan.

Rep: Frederikus bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Balapan Formula Satu atau F1.
Foto: EPA-EFE/Diego Azubel
Balapan Formula Satu atau F1.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Serangan virus corona mengganggu semua lini. Tak terkecuali agenda balap mobil supercepat, formula satu.

CEO F1, Chase Carey menerangkan, dalam waktu dekat ajang ini bakal terus ditunda. Setelah pandemi Covid-19, diredam, perlombaan jet darat bisa dilanjutkan.

"Tidak ada yang bisa memastikan kapan musim ini dimulai. Tapi paling memungkinkan Juli nanti," kata Carey, dikutip dari mwheels24.co.za, Selasa (24/3).

Terlihat sikap realistis sang petinggi. Namun bukan berarti pihaknya tidak memiliki harapan.

Dalam surat terbukanya, Carey optimistis, balapan musim ini bakal tetap berlangsung. Namun tentu saja ada penyesuaian.

Idealnya, dalam satu musim ada 22 balapan. Namun karena bencana, bakal tersisa 15 hingga 18 balapan.

Kemungkinan di atas, keluar bukan tanpa alasan. Ada pertimbangan bisnis.

Para penyiar TV tak ingin jumlah Grand Prix (GP) di bawah angka 15. Sebab tak mendatangkan keuntungan bagi mereka

Kemungkinan lainnya, dalam situasi seperti ini, pihak F1 mencoba berinovasi. Menurut Carey, pihaknya ingin menyajikan akis balap virtual.

"Ini termasuk inisiatif memperluas platform esports kami," ujarnya.

Ia merasa, apa yang terjadi hal lumrah. Setiap tahapan inovatif bakal dilalui. Ada investasi nyata dari semua orang dalam olahraga ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement