Ahad 29 Mar 2020 19:00 WIB

Bos UEFA Masih Cari Solusi Soal Penyelesaian Kompetisi

Bos UEFA pertimbangkan setiap opsi untuk menyelamatkan kompetisi.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Agung Sasongko
UEFA
Foto: eufa
UEFA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga-liga Eropa diprediksi akan mengakhiri musim ini pada akhir tahun. Para pemangku kepentingan belum menyerah untuk menyelesaikan musim ini, bahkan jika harus dilanjutkan pada awal musim berikutnya.

 

Baca Juga

Bos UEFA Aleksander Ceferin mengatakan semua opsi sedang dipertimbangkan dalam upaya untuk menyelamatkan musim dan menjaga keberlangsungan permainan sepak bola yang indah. "Kita bisa mulai lagi pada pertengahan Mei, pada Juni atau bahkan akhir Juni," kata Ceferin dikutip dari The Week, Ahad (29/3).

Jika tidak juga bisa dilaksanakan maka ada wacana kampanye musim ini tak bisa dilanjutkan. Gagasan tentang dibatalakannya musim ini pun menimbulkan kepanikan bagi para fans terutama fans Liverpool yang nerada di puncak klasemen Liga Premier Inggris dengan selisih 25 poin dari Manchester City di peringkat kedua. The Reds hanya butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar pertama mereka dalam 30 tahun terakhir.

Selain itu, Ceferin termasuk yang menentang gagasan bermain secara tertutup. Menurutnya, lebih baik menunggu pandemi ini berlalu. Dia juga mengisyaratkan bahwa beberapa tim besar siap untuk menunda awal musim depan demi menyelesaikan musim ini.

"Ada proposal untuk mengakhiri musim ini di awal musim selanjutnya dan sedikit menunda musim selanjutnya setelah musim ini selesai," ungkap Caferin.

Kompetisi sepak bola di Benua Biru merupakan yang paling dinikmati di seluruh dunia. Liga-liga Eropa diketahui sebagai yang paling kaya karena mampu membayar pemain-pemain bintang mereka dengan nilai yang besar. Namun, sistem itu bisa runtuh jika tidak ada pembelian hak siar oleh stasiun televisi. Cristiano Ronaldo dan beberapa pemain mahal lainnya pun harus merelakan pemotongan gaji agar tim dapat tetap bertahan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement