Selasa 31 Mar 2020 07:21 WIB

UEFA akan Gelar Sidang Pastikan Nasib Liga Champions

Kepastian Liga Champions akan segera dibuat pada pertemuan Rabu (1/4) waktu setempat.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Trofi Liga Champions di  markas UEFA, Nyon, Switss. UEFA akan membahas kelanjutan nasib Liga Champions dan Liga Europa pada Rabu (1/4).
Foto: Denis Balibouse/Reuters
Trofi Liga Champions di markas UEFA, Nyon, Switss. UEFA akan membahas kelanjutan nasib Liga Champions dan Liga Europa pada Rabu (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, NYON -- Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) akan membahas kelanjutan nasib Liga Champions dan Liga Europa. Pada Rabu (1/4), UEFA berencana menyelenggarakan pertemuan konferensi video. Sebelumnya, UEFA telah melakulan hal serupa dalam menentukan nasih Piala Eropa 2020. Hasilnya ajang tersebut diundur hingga tahun depan.

Pada pertemuan dua pekan lalu, organisasi tersebut membentuk kelompok kerja yang melibatkan perwakilan dari asosiasi dan klub. Kelompok tersebut berupaya menjadwal ulang kelanjutan Liga Champions dan Liga Europa di tengah pandemi corona.

Namun, hingga kini wabah tersebut masih menyerang seluruh dunia, secara khusus di Benua Biru. Kondisi demikian belum memungkinkan untuk menggelar pertandingan lanjutan.

Itulah mengapa, kepastian akan segera dibuat pada pertemuan Rabu (1/4) waktu setempat. Menurut ESPN, pertemuan nanti, termasuk membahas opsi bertanding tanpa penonton.

"UEFA mengundang sekretaris jenderal dari 55 anggotanya dalam konferensi video untuk membahas kemajuan dari kelompok kerja yang dibentuk dua pekan lalu. Berkaitan dengan potensi penjadwalan pertandingan," demikian pernyataan UEFA, dikutip dari ESPN, Selasa (31/3).

Tak hanya soal jadwal, pertemuan yang akan datang juga mendiskusikan beberapa detail lain. Ada pembicaran mengenai kontrak pemain dan sistem transfer.

Kembali ke soal Liga Champions dan Liga Europa. Ajang tersebut berhenti pada babak 16 besar.

Sebelumnya Presiden UEFA, Akeksander Ceferin menyatakan, sejumlah kompetisi musim ini bisa saja dibatalkan. Ini jika maksimal hingga akhir Juni 2020, tidak dapat dilanjutkan. Termasuk hasil di liga-liga domestik negara-negara Benua Biru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement