REPUBLIKA.CO.ID, DALLAS -- Pemilik Dallas Mavericks, Mark Cuban, pekan lalu menyatakan optimisme bahwa kompetisi bola basket NBA dapat dilanjutkan segera setelah pertengahan Mei. Namun kini ia tidak tahu apakah hal itu bisa terwujud setelah penyebaran virus corona meluas di Amerika Serikat.
"Saya tidak tahu. Maksud saya, satu-satunya hal yang saya tahu adalah bahwa kami akan mengutamakan keselamatan dan kami tidak akan mengambil risiko," ujar Cuban dilansir dari laman ESPN, Kamis (2/4). "Kami tak akan melakukan apa pun yang membahayakan kesehatan pemain kami, penggemar kami, staf kami, dan seluruh yang terlibat dalam organisasi. Jadi sekarang, saya benar-benar tak punya sesuatu yang baru untuk dikatakan."
Menurut Cuban Amerika membutuhkan olahraga dan sesuatu untuk bersemangat. Semua orang di Texas Utara menginginkan alasan untuk menghidupkan kembali Mavs dan menjadi bersemangat serta bersorak-sorai.
"Bahkan jika tidak ada penggemar, hanya mampu untuk menonton di televisi dan menjadi bersemangat dan berteriak di TV dan lima orang lagi. Kami hanya membutuhkan itu. Dan kami semua untuk itu. Apa pun yang kami bisa wujudkan," jelas Cuban.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
