Kamis 02 Apr 2020 07:24 WIB

Uyung Lelang Jersey untuk Donasi Tenaga Medis

Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia buka donasi untuk membantu tim medis.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang Persib Bandung Putri Latipah Nurul Inayah. Siti Latipah Nurul Inayah atau biasa disapa Uyung mengaku turut ambil bagian dalam pengumpulan donasi untuk membantu tim medis dan warga yang terdampak corona.
Foto: REPUBLIKA
Penyerang Persib Bandung Putri Latipah Nurul Inayah. Siti Latipah Nurul Inayah atau biasa disapa Uyung mengaku turut ambil bagian dalam pengumpulan donasi untuk membantu tim medis dan warga yang terdampak corona.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) membuka donasi untuk membantu tim medis dan warga yang terkena dampak pandemi virus corona. Selain menerima dana, APPI menggaet pesepak bola putri untuk turut berpartisipasi di dalamnya.

Pemain Persib Putri, Siti Latipah Nurul Inayah atau biasa disapa Uyung mengaku turut ambil bagian dalam pengumpulan donasi. Uyung melakukan lelang jersey yang hasilnya akan didonasikan pada APPI.

"Uyung ikut pelelangan jersey dari APPI. Uyung bersama pemain sepak bola putri lain ikut berpartisipasi," kata Uyung, Rabu (1/4).

Uyung mengakui banyak pemain putri yang turut berpartisipasi. Di antaranya dari Arema, Persija, Tira Persikabo, dan Persebaya.

Mantan pemain futsal putri ini mengakui tidak ingin melepas kesempatan untuk membantu sesama. Untuk itu, dua buah jersey yang dipilih untuk lelang pun tidak asal.

"Jersey futsal itu ada kesan sendiri, banyak cerita di sana. Kalau jersey liga putri, itu tahun lalu, itu jersey pertama dan terlama yang Uyung pakai, jadi berkesan jersey yang itu," kata Uyung.

Uyung membuka harga Rp 300 ribu dan RP 400 ribu atas dua jerseynya. Harga tertinggi pun akan dipilih untuk memenangkan jersey itu. Ia berharap, hasil jersey bisa berguna bagi para penerima donasi.

Uyung juga meminta Bobotoh untuk tetap mengikuti aturan dan anjuran pemerintah guna menghentikan rantai penyebaran virus corona. Dengan berhentinya pandemi ini, maka kompetisi sepak bola yang tertunda akan kembali berlanjut. "Saat ini ikuti kata pemerintah dulu saja, diam di rumah, jangan bandel mau keluar cuma buat hal yang tidak penting. Jaga kesehatan dan jaga makan," pesan Uyung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement