Sabtu 04 Apr 2020 06:48 WIB

KBVB Bela Liga Pro Belgia yang Mengakhiri Musim Lebih Cepat

KBVB menyebutnya sebagai langkah demi kepentingan kesehatan warga dan ekonomi.

Para pemain Club Brugge merayakan kemenangan. Liga Pro Belgia musim 2019/2020 dihentikan karena corona dan Brugge dinobatkan jadi juara.
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Para pemain Club Brugge merayakan kemenangan. Liga Pro Belgia musim 2019/2020 dihentikan karena corona dan Brugge dinobatkan jadi juara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Belgia (KBVB) membela keputusan operator Liga Pro Belgia merampungkan secara prematur kompetisi musim 2019/2020. KBVB menyebutnya sebagai langkah yang didasarkan pada kepentingan kesehatan masyarakat dan ekonomi.

"Baik KBVB maupun Liga Pro Belgia mendukung penuh solidaritas sepak bola Eropa," demikian pernyataan resmi KBVB Jumat (3/4) malam. "Solidaritas itu pula yang mendasari perwakilan kami membela kebijakan yang ditempuh untuk mengatasi situasi ini sembari memperhatikan konteks spesifik masing-masing liga."

Liga Pro Belgia musim 2019/2020 yang fase regulernya tinggal menyisakan satu pekan pertandingan, diputuskan rampung dan Club Brugge dinobatkan sebagai juara.

Idealnya, selepas fase reguler enam tim teratas di klasemen akan memasuki babak playoff untuk menentukan juara serta penentuan yang berhak memperoleh tiket ke kompetisi Eropa.

Setelah Brugge sudah ditentukan menjadi juara, KBVB dan Liga Pro Belgia masih akan melakukan pertemuan untuk merancang format penentuan jatah tiket ke Eropa serta promosi-degradasi.

Keputusan merampungkan musim berjalan secara prematur bertentangan dengan imbauan dari Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) yang menyerukan agar kompetisi domestik diselesaikan di atas lapangan ketimbang berdasar kesepakatan-kesepakatan di atas meja ataupun di hadapan layar gawai. Bukan tidak mungkin keputusan Liga Pro Belgia dirampungkan prematur bakal berdampak pada pelarangan klub-klub negara itu berpartisipasi di kompetisi Eropa musim depan.

Mayoritas klub Belgia memang telah menyerukan musim berjalan tak dilanjutkan. Ini lantaran dampak ekonomi pandemi virus corona membuat klub terjepit tanpa pemasukan praktis selama hampir satu bulan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement