Ahad 05 Apr 2020 10:37 WIB

Van Gaal: Tak Masuk Akal Jika Ajax Diberi Gelar Juara

Sebelum Liga Belanda dihentikan akibat pandemi pada 12 Maret, Ajax puncaki klasemen.

Louis van Gaal merasa tidak masuk akal jika Ajax Amsterdam dinobatkan sebagai juara musim 2019/2020 karena pandemi corona.
Foto: EPA/Peter Powell
Louis van Gaal merasa tidak masuk akal jika Ajax Amsterdam dinobatkan sebagai juara musim 2019/2020 karena pandemi corona.

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Mantan pelatih timnas Belanda Louis van Gaal merasa tidak masuk akal jika Ajax Amsterdam dinobatkan sebagai juara musim 2019/2020. Ini setelah sejumlah klub Liga Belanda mendesak agar musim ini dibatalkan.

Sebelum Liga Belanda dihentikan akibat pandemi covid-19 pada 12 Maret, Ajax memuncaki klasemen sementara berkat keunggulan selisih gol atas AZ Alkmaar. Kedua tim itu mengoleksi poin yang sama setelah memainkan 25 pertandingan, yakni 56 poin.

"Pemenang olahraga ditentukan di atas lapangan. Bukannya mengatakan setelah memainkan 25 pertandingan, kita memangkasnya, dan Ajax menjadi juara. Siapa pun yang merasa dirinya atlet tentu paham apa yang saya maksud," kata Van Gaal seperti dikutip harian AD, Ahad (5/4). "Jika virus corona telah dikalahkan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyelesaikan kompetisi saat ini."

Sebelumnya, klub-klub papan atas Belanda seperti AZ, PSV Eindhoven, dan Ajax, meminta agar musim ini dibatalkan. Mereka merasa jengkel dengan keputusan Persatuan Sepak Bola Belanda (KNVB) yang menyatakan akan patuh pada keputusan Federas Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk menyelesaikan musim ini.

Van Gaal, yang juga pernah menjadi arsitek tim Ajax, kemudian menyuarakan kegeramannya karena sejumlah klub menggunakan isu kesehatan yang berujung pada meneruskan atau menghentikan kompetisi demi keuntungan masing-masing.

"Pemerintah mengikuti ketentuan-ketentuan dari RIVM (Institut Kesehatan Publik dan Lingkungan Belanda) selama berpekan-pekan, namun beberapa klub sepak bola tiba-tiba mengatakan itu (meneruskan kompetisi) adalah hal yang mustahil. Ajax yang pertama (mengungkapkannya)," jelas Van Gaal. "Siapa yang tidak ingin bermain? Periksalah, klub-klub itu sekarang berada di posisi Eropa, kecuali Feyenoord, dan klub-klub di zona degradasi."

Van Gaal menudung, klub-klub menggunakan krisis corona untuk keuntungan masing-masing dan kemudian membuat pernyataan publik. "Saya tidak terima," pungkasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement