Rabu 15 Apr 2020 02:01 WIB

Paul Pogba Bingung Selalu Jadi Sasaran Kritik

Pogba hanya bermain delapan kali bersama MU musim ini karena terus dihinggapi cedera.

Gelandang Manchester United Paul Pogba.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Gelandang Manchester United Paul Pogba.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester United (MU) Paul Pogba mengaku bingung mengapa ia tetap menjadi sasaran kritik sekalipun absen hampir sepanjang musim karena cedera. Pemain berusia 27 tahun itu hanya tampil delapan kali musim ini karena terus dihinggapi cedera pergelangan kaki.

Mantan kapten dan pelatih Liverpool Graeme Souness menjadi salah satu pengecam terkeras Pogba sejak kembali ke United dari Juventus pada 2016 dengan bayaran yang mencatat rekor dunia waktu itu, 89 juta pound. Ironisnya Pogba mengakui tidak kenal siapa itu Souness.

Baca Juga

"Sungguh saya tak tahu siapa dia," kata Pogba dalam podcast resmi Manchester United seperti dikutip AFP, Selasa (14/4). "Saya dengar dia pemain hebat dan hal-hal semacam itu. Saya kenal wajah tapi tak tahu nama. Seperti sudah saya bilang saya bukan orang yang terlalu menonton (pengamat), saya banyak menonton sepak bola tapi saya tak diam usai laga guna mendengarkan apa yang mereka katakan soal mengapa mereka melakukan ini, atau mengapa mereka melakukan itu. Saya fokus ke sepak bola."

Souness yang memenangkan tiga kali Piala Eropa dan gelar juara liga sewaktu menjadi pemain Liverpool, menanggapi omongan Pogba itu pada Selasa. "Saya senang dengan hal itu. Pepatah lama dalam sepak bola menyebutkan: 'Simpan medalimu di meja'. Saya punya meja besar," kata mantan pemain timnas Skotlandia itu kepada Sky Sports.

Reuni Pogba di Old Trafford tidak sebanding dengan ekspektasi dari harganya yang menjulang sekalipun turut mengantarkan MU menjuarai Liga Europa dan Piala Liga pada musim pertamanya di bawah asuhan Jose Mourinho. Cekcok sengit dengan Mourinho terjadi pada musim keduanya sebelum pelatih asal Portugal itu dipecat pada Desember 2018.

Setelah sempat berselisih dengan pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer, masa Pogba di bawah pelatih asal Norwegia itu ditandai dengan krisis panjang performa dan kebugarannya.

Namun demikian pemain yang berandil membawa Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 itu masih meyakini bahwa kritik-kritik yang dialamatkan kepadanya, khususnya karena hampir sepanjang musim ini absen, sebagai tidak adil.

"Saya kira mereka (para pengkritik) merindukan saya, siapa tahu? Saya bukan orang yang selalu menyaksikan Sky Sports News," kata Pogba. "Tatkala Anda tahu sepak bola, Anda tak perlu orang untuk memberi tahu Anda apa yang terjadi. Suatu hari nanti mungkin saya akan bertemu dengan mereka dan menanyai mereka karena saya sungguh ingin tahu, mengapa?"

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement