Kamis 14 May 2020 16:05 WIB

Rohit Chand Betah di Jakarta

Gelandang klub Persija Jakarta Rohit Chand menganggap DKI Jakarta sebagai rumah kedua

Rohit Chand mnegontrol bola diadang Ndouassel pada pertandingan Liga-1 Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Rohit Chand mnegontrol bola diadang Ndouassel pada pertandingan Liga-1 Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang klub Persija Jakarta Rohit Chand menganggap DKI Jakarta sebagai rumah kedua setelah kampung halamannya, Nepal.

Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Kamis (14/5), hal nyaman itu yang membuat Rohit tidak ingin meninggalkan skuat berjuluk Macan Kemayoran.

Baca Juga

"Saya jatuh cinta dengan Jakarta yang saya anggap sebagai rumah kedua. Saya mendapatkan semuanya di sini, terutama hal yang berhubungan dengan sepak bola. Ini sudah menjadi bagian dari hidup saya," kata pesepak bola berusia 28 tahun itu.

Rohit Chand sudah tujuh musim bermain untuk Persija Jakarta. Dia pertama kali merumput untuk Macan Kemayoran pada tahun 2013. Hal itu membuat pria kelahiran Surkhet, Nepal tersebut menjadi pemain asing terlama yang pernah membela Persija.

Bagi Rohit, Persija sudah seperti keluarga. Dia tak pernah merasa tidak bahagia ketika sedang bersama tim. Padahal, bermain di klub besar seperti Persija tidak bisa dilepaskan dari tekanan.

"Setelah memutuskan keluar dari PSPS dan bergabung ke Persija tentu banyak pengalaman yang berbeda di sini. Salah satunya tekanan bermain. Namun saya sangat menikmatinya," kata pemain tim nasional Nepal tersebut.

Selain itu, faktor lain yang membuat Rohit betah di Persija adalah keberadaan suporter klub, The Jakmania, yang selalu total memberikan dukungan.

The Jakmania bahkan membuat Rohit mempertimbangkan untuk lebih lama mengenakan seragam Persija.

"Sejatinya saya mendapatkan banyak tawaran lain di luar. Akan tetapi, Persija selalu ada di hati dan pikiran saya. Apalagi The Jakmania terus mendukung dengan luar biasa. Mereka tetap ada baik saat tim sedang dalam tren baik maupun sebaliknya. Saya sangat respek kepada mereka," tutur pesepak bola yang turut membawa Persija juara Liga 1 Indonesia 2018 itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement