REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan juara dunia balap F1, Jenson Button, terkejut Sebastian Vettel tidak akan berada di tim Ferrari pada musim depan. Menurutnya, ini sesuatu yang "gila" jika tim melepasnya keluar.
Ferrari pekan lalu menyatakan bahwa juara dunia empat kali Vettel akan meninggalkan tim pada akhir musim 2020, setelah pembicaraan mengenai kontrak baru berakhir tanpa kesepakatan. Ferrari kemudian menggantikan posisi pembalap Jerman tersebut dengan pembalap asal Spanyol Carlos Sainz untuk berduet bersama Charles Leclerc.
Media Jerman telah melaporkan bahwa Vettel, yang memenangkan 14 balapan dengan Ferrari dan merupakan pembalap ketiga yang paling sukses, telah menolak perpanjangan satu tahun dengan gaji yang dikurangi. Namun pembalap berusia 32 tahun itu mengatakan masalah keuangan tidak berperan dalam keputusan bersama.
"Jika dia didorong keluar tim, bagi saya itu gila," ujar Button, juara dunia F1 Tahun 2009, kepada Sky Sports, dilansir Reuters, Selasa (19/5).
Menurut Button, Vettel menunjukkan kecepatannya tahun lalu. Vettel memiliki momen yang sulit ketika Charles Leclerc tampil sangat baik dan itu sedikit menyakitkan mentalnya.
"Tetapi dia kembali dengan kuat. Dia seseorang yang pasti akan Anda pilih untuk dimasukkan ke dalam mobil jika Anda memiliki tim F1," jelas Button. “Saya tak tahu apakah Ferrari akan menempuh jalan yang tidak menginginkan dua pembalap nomor satu atau apa, tapi itu adalah pilihan yang sangat aneh bagi saya. Saya masih terkejut bahwa Sebastian (tak akan) menggunakan mobil merah."
Saat ini, musim balapan F1 tahun 2020 belum dimulai karena pandemi Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
