REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Persija Jakarta meluncurkan dua aplikasi berupa program virtual tiga dimensi dan gim.
"Bagi Persija, ini menjadi upaya untuk mendekatkan diri dengan suporter, khususnya The Jakmania. Mereka selalu menjadi pemain ke-12 kami. Semoga bisa bermanfaat untuk semuanya," ujar Direktur Utama Persija Ambono Janurianto dalam konferensi virtual di Jakarta, Selasa (19/5).
Dua aplikasi tersebut dihadirkan Persija berkat kerja sama dengan Juara serta AR&Co dan Minar. Perangkat lunak pertama bernama Persija AR. Dengan program ini, suporter Persija dapat melihat rupa pemain Persija dalam bentuk tiga dimensi.
Suporter dapat menambahkan fotonya bersama "pemain" itu dan menyebarkannya melalui media sosial. Kemudian, aplikasi kedua adalah perangkat gim bernama Minar yang menggunakan penanda lokasi (Geo-Location).
Di dalamnya, pengguna mendapatkan misi untuk menghancurkan bebatuan yang berisi tiket. Tiket ini dapat ditukar dengan voucher untuk berbelanja di toko daring klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut, persijastore.id.
"Ini merupakan sebuah langkah baru yang menarik bagi kami. Para pendukung Persija dapat tetap di rumah dengan bermain game dan berkesempatan mendapat voucher. Ini juga membuktikan kami membuka kesempatan bekerja sama dengan pihak-pihak lain di bidang digital," kata Ambono.
Co-founder dan CEO Wir Group, yang membuat aplikasi tersebut, Michael Budi menambahkan bahwa aplikasi itu dapat menemani penggemar Persija selama berada di rumah. Dia pun mengapresiasi pemanfaatan teknologi oleh Persija.
"Pemanfaatan teknologi semakin melekat dan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya aplikasi ini, para pendukung Persija dapat berinteraksi dengan pemain dari rumah walau melalui tiga dimensi," tutur Michael.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
