Sabtu 23 May 2020 03:00 WIB

Persib LIburkan Aktivitas Latihan Mandiri

Manajemen Persib Bandung meliburkan aktivitas latihan mandiri

Persib Bandung menyerahkan bantuan berupa alat kesehatan melalui Pemerintah Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Rabu (20/5).
Foto: dok persib
Persib Bandung menyerahkan bantuan berupa alat kesehatan melalui Pemerintah Kota Bandung di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Rabu (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen Persib Bandung meliburkan aktivitas latihan mandiri para pemainnya selama empat hari atau hingga 26 Mei mendatang.

Rencananya, para pemain akan kembali berlatih pada 27 Mei dan langsung diberikan menu dengan intensitas tinggi sebagai persiapan jika kompetisi Liga 1 berlanjut pada Juli.

"Kami akan mulai berlatih tanggal 27 Mei 2020, melanjutkan program latihan yang sudah berjalan. Latihan dengan intensitas tinggi dan waktu istirahat yang lebih pendek," ujar pelatih Persib Robert Rene Alberts dilansir dari laman resmi klub, Jumat.

Menurut pelatih asal Belanda itu, latihan intensitas tinggi merupakan lanjutan dari program yang sudah dilakukan sejak bulan lalu. Setiap harinya para pemain akan mendapat intensitas latihan yang terus meningkat.

Walaupun hanya berlangsung berlatih secara mandiri di rumah masing-masing, Robert berharap mereka tetap berlatih maksimal untuk tetap menjaga kebugarannya.

"Targetnya, jika liga bergulir dan saat kembali berlatih bersama, para pemain dalam kondisi siap," kata dia.

Sebelumnya, dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dijelaskan mengenai skenario kelanjutan liga. Namun PSSI tetap akan menunggu status darurat dari pemerintah hingga 29 Mei.

Apabila pemerintah tidak memperpanjang status darurat maka PSSI akan melanjutkan kompetisi pada Juli. Namun jika pemerintah memperpanjang status darurat, dipastikan Liga 1 akan dihentikan total.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement