Liga Primer Inggris Pede Bisa Bergulir Lagi Juni

Ada fleksibilitas andai pertandingan Liga Primer molor dari target awal 12 Juni.

REUTERS/Phil Noble
Pemain Liverpool Roberto Firmino (kanan) berebut bola dengan pemain Bournemouth Lewis Cook dalam pertandingan Liga Primer Inggris (ilustrasi).
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Liga Primer Inggris (EPL) dalam proses menuju penyelesaian sisa musim ini. Kepala Eksekutif Liga Primer Inggris (EPL) Richard Masters menegaskan kepercayaan dirinya melihat momentum positif di depan mata. Tapi, EPL juga siap mengantisipasi segala kemungkinan. Dalam hal ini ada fleksibilitas andai pertandingan molor dari target awal. 

Baca Juga

Sejak 12 Maret 2020, kompetisi terelite Negeri Ratu Elizabeth dihentikan. Belakangan, muncul target pada 12 Juni nanti liga kembali berlanjut. Menurut Richard, mereka telah menjalani langkah awal demi terealisasinya target tersebut. 

"Ini bagus untuk semua orang. Termasuk para penggemar, ketika melihat para pemain kembali ke tempat latihan," ujar tokoh yang sudah belasan tahun berkecimpung di sepak bola Inggris, dikutip dari BBC, Sabtu (23/5). 

Kendati demikian, pihaknya harus tetap fleksibel. Rencana darurat perlu disusun. Termasuk kemungkinan musim berakhir lebih cepat. Tapi ada optimisme musim depan penggemar sudah bisa hadir di stadion. 

Sejauh ini, target 12 Juni masih berjalan sesuai rencana. Para pemain berlatih dalam kelompok kecil dengan tetap menjaga jarak antara satu dengan yang lain seperti yang dirancang pada fase pertama. Setelah semua dipastikan aman, baru ia menyusun agenda menuju langkah berikutnya atau fase kedua. 

"Kami harus yakin, ketika kami melangkah ke fase pelatihan melibatkan kontak, kami telah menyelesaikan proses itu (menciptakan lingkungan yang sangat nyaman untuk para pemain)," ujar Richard. 

Sebelumnya, Menteri Negara Urusan Digital, Budaya, Media, dan Olahraga Oliver Dowden melemparkan isu ini. Ia mengatakan fase kedua bisa mendapatkan persetujuan pemerintah pada akhir pekan ini. Para pemain dan staf sudah mengikuti tes Covid-19. Itu bagian dari protokol pada tahap awal ini. Hasilnya enam pemain dan staf dari tiga klub berbeda dinyatakan positif. 

 

Kendati lebih banyak yang negatif, masih ada pemain yang belum percaya diri melakoni aktivitas terbaru pasca karantina.  Gelandang Chelsea, N'Golo Kante memilih berlatih di rumah. Begitu pun dengan kapten Watford, Troy Deeney yang tidak kembali ke pelatihan. 

Awal bulan ini, sejumlah dokter sempat menyampaikan keluhan. Mereka belum memahami dengan jelas peran masing-masing menuju rencana kembali bergulirnya sisa musim 2019/2020. Richard terkejut mendengar hal itu. Menurut dia pihaknya selalu menjalin koordinasi dengan staff medis tersebut. 

"Kami melakukan konsultasi dengan para dokter klub. Kami telah melakukan semua yang bisa kami lakukan agar pelatihan bisa berlangsung senyaman mungkin," ujarnya. 

Liverpool berada di singgasana klasemen sementara Liga Inggris. Kubu the Reds unggul 25 angka atas Manchester City di tangga kedua. Dua kemenangan lagi bisa membuat pasukan Anfied meraih trofi pertama liga domestik dalam 30 tahun terakhir. 

Ada kekhawatiran fan Merseyside Merah bakal melakukan selebrasi di tempat terbuka. Perayaan tersebut tentu saja melibatkan banyak orang. Penyelenggara sedang berkoordinasi dengan pihak keamanan mengenai hal ini. Ia optimistis mereka bisa menyadarkan penggemar agar jangan sampai melanggara protokol kesehatan. 

 
Berita Terpopuler