Kamis 28 May 2020 18:20 WIB

Strategi 'Bakar Uang' Barcelona Hanya Hasilkan 90 Gol

Barca total mengeluarkan Rp 7,8 triliun untuk membeli striker sejak 2015.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Dua striker Barcelona, Lionel Messi (kiri) dan Luis Suarez.
Foto: ENRIC FONTCUBERTA/EPA
Dua striker Barcelona, Lionel Messi (kiri) dan Luis Suarez.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona kian gencar bermanuver untuk mempertajam lini gedor, setidaknya menjelang persiapan kompetisi 2020/2021 mendatang. Sejumlah nama penyerang beken masuk ke dalam keranjang belanja juara bertahan La Liga Spanyol tersebut.

Secara rasio gol, Barcelona memang masih menempati urutan pertama dalam urusan klub paling produktif merobek gawang lawan. Klub berjuluk Los Azulgrana itu mencetak tak kurang dari 1.590 gol dalam lebih 600 pertandingan selama 10 tahun terakhir. Namun, saat ini Barca dihadapkan dengan permasalahan baru, yaitu mencari sosok penerus bagi Luis Suarez sekaligus menjadi trisula maut di lini depan Los Cules.

Nama penyerang milik Inter Milan Lautaro Martinez berada di urutan terdepan dalam bidikan manajemen Barca. Bukan hanya penampilan impresifnya bersama Nerazzuri, Martinez juga merupakan salah satu rekan seneraga Lionel Messi di timnas Argentina. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Antoine Griezmann, praktis, kedekatan Martinez dan Messi di timnas Argentina diprediksi membuat lini depan Barca lebih berwarna.

Sementara itu. Marca pada Kamis (28/5) menyebut, sejak kedatangan Suarez dari Liverpool musim panas 2014 silam, Barca tidak pernah sukses mendaratkan sosok striker haus gol. Bahkan, La Blaugrana harus mengeluarkan dana sebesar 482 juta euro setara Rp 7,8 triliun hanya untuk menyarangkan 90 gol.

Di sisi lain, Suarez yang didatangkan dari Stadion Anfield dengan mahar 81 juta euro telah tampil pada 270 pertandingan dan mencatat 191 gol dengan rata-rata 0,7 gol per pertandingan selama enam musim memperkuat Barca. Alhasil, terakhir kali Barcelona mencapai sukses dalam perburuan pemain nomor 9 di bursa transfer adalah mendatangkan penyerang asal Uruguay tersebut.

Setelah itu, banyak penyerang yang digadang-gadang sebagai calon bintang Barca justru melempem. Sosok pertama adalah Arda Turan yang didatangkan pada 2015 dari Atletico Madrid. Saat itu Atletico menerima 36 juta euro dari Blaugrana. Namun, penampilan Turan jauh dari harapan. Pemain asal Turki itu hanya melakoni 36 laga dan mengemas dua gol sebelum akhirnya dilepas ke Istanbul Basaksehir.

Nasib serupa terjadi pada Malcom dan Kevin-Prince Boateng. Namun, karena keduanya tidak didatangkan dengan harga fantastis, kegagalannya di Camp Nou masih bisa dimaafkan.

Lain cerita dengan Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele. Keduanya mungkin bisa dibilang kesalahan paling fatal yang dilakukan Barca, dengan keduanya menyedot kocek hingga 225 juta euro. Meski didatangkan dari klub yang sama dengan Suarez, Coutinho justru tampil jauh dari ekspektasi pendukung Barca. Bahkan, namanya kian tergusur dari skuat utama dan berakhir dengan status sebagai pemain pinjaman ke Bayern Muenchen.

Coutinho mencetak rerata 0,27 gol per pertandingan, beda tipis dengan Dembele yang mencatat 0,25 per laga. Untuk Dembele, pemain asal Prancis ini lebih sering menepi dan naik meja perawatan.

Nama terakhir cukup membuat pendukung Barca tersentak. Bagaimana tidak, sosok pemenang titel Piala Dunia 2018 bersama timnas Prancis, Antoine Griezmann, yang ditebus seharga 120 juta euro justru belum sama sekali membuktikan kualitas terbaiknya.

Griezmann seakan sulit menjadi partner in crime bagi Messi dan Suarez ataupun Dembele. Tercatat hingga pertengahan musim kompetisi 2019/2020 La Liga, penyerang berusia 29 tahun itu hanya menyarangkan delapan gol dan empat assist bagi klub peraih lima trofi Liga Champions ini.

Dengan nama-nama di atas, Barca total telah membakar uang sebesar Rp 7,8 triliun. Nahasnya, jumlah tersebut hanya membuahkan 90 gol.

Dengan kata lain, mendatangkan Lautaro Martinez yang dibanderol sebesar 111 juta euro oleh Inter bukanlah halangan besar untuk Barca. Klub yang sukses mengoleksi 26 titel La Liga Spanyol ini akan sangat terbuka mengucurkan dana besar demi melihat Martinez bermain di samping Messi dan Suarez.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement