Rabu 03 Jun 2020 03:44 WIB

Guardiola Masih Mimpikan Latih Tim Nasional

Guardiola mengindikasikan saat ini tidak mungkin melatih timnas Spanyol.

Pep Guardiola
Foto: EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Pep Guardiola

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola dikabarkan masih bermimpi untuk melatih tim nasional (timnas) di masa depan. Hal ini disampaikan saudara sang pelatih, Pere Guardiola.

Pelatih asal Spanyol tersebut tidak pernah menyembunyikan keinginannya untuk memimpin tim internasional di turnamen besar dan sering dikaitkan dengan tim Argentina dan Brasil di masa lalu. Namun, Guardiola sebelumnya mengindikasikan bahwa ia tidak mungkin melatih timnas Spanyol karena ia memiliki kontrak dengan City hingga akhir musim depan.

Pere Guardiola mengatakan bahwa melatih di luar klub masih menjadi keinginan saudaranya itu. Pere sendiri adalah seorang agen dan salah satu pemilik klub La Liga Spanyol, Girona, yang pada pekan ini membuka cabang perusahaan Media Base Sports di Brasil.

Brasil baru-baru ini mengalami peningkatan investasi dalam pelatih-pelatih asing dengan Jorge Jesus, Jesualdo Ferreira, Jorge Sampaoli, Eduardo Coudet, dan Rafael Dudame yang pernah menangani klub-klub papan atas.

Disinggung apakah Guardiola bisa menangani klub Liga Brasil atau timnas Spanyol, Pere Guardiola mengatakan bahwa memiliki banyak pelatih berkualitas tidak harus dengan mendatangkan pelatih asing.

"Brasil telah memenangkan segalanya bersama pelatih asal Brasil sendiri. Saya rasa Anda memiliki pelatih-pelatih yang bagus, Anda tidak harus mendatangkan pelatih-pelatih luar negeri," ujar Pere kepada Globo Esporte yang dilansir Goal pada Selasa (2/6). "Pep memiliki mimpi melatih tim nasional suatu hari nanti. Namun, sekarang bukan waktunya."

Saat ini, the Citizens tertinggal 25 poin dari Liverpool dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris musim 2019/2020 dengan tersisa sepuluh pertandingan lagi.

City akan memainkan pertandingan pertama dalam tiga bulan kontra Arsenal pada 17 Juni mendatang setelah kompetisi tertunda sejak Maret akibat pandemi virus corona.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement