REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Mantan atlet tinju, Evander Holyfield kembali mengingat kenangannya dalam sejarah karir tinjunya. Pertarungannya melawan Mike Tyson pada 1997 merupakan pertarungan paling fenomenal dalam sejarah tinju dunia.
Sebagian telinga Holyfield lepas karena Tyson menggigitnya. Meski demikian, hubungan Holyfield dan Tyson pun terjalin dengan baik. Holyfield pun mengaku bersyukur Tyson menggigitnya.
"Itu tidak mengganggu saya, ini membuat saya sangat sedih. Tapi saya bersyukur karena hal itu memberi saya kesempatan untuk berbicara tentang sebuah pengampunan," kata Holyfield dilansir dari laman Boxing Scene.
Dia menyebut belajar banyak dari Tyson soal arti kedewasaan dan memaafkan. Dia pun bersyukur Tyson menjadi diri yang lebih baik dan sukses di masa pensiunnya.
"Banyak yang berpikir dia gila, tapi dia sekarang adalah seorang pengusaha. Dan dia tidak sama lagi seiring bertambahnya usia," kata Holyfield.
Holyfield kini bersiap untuk kembali bertarung lagi dalam waktu dekat. Di sisi lain, Tyson pun sedang dalam masa latihan untuk laga amal yang sedang dia persiapkan. Jelas banyak yang berharap keduanya bisa dipertemukan kembali dalam ring basket.
"Kami memiliki pola pikir yang berbeda, tapi saya tidak harus percaya Mike dalam hal tinju, karena saya ahlinya. Saya tidak akan masuk ke ring bersama siapapun jika saya tidak bugar," tegasnya.
Holyfield pun tak segan untuk kembali bermain penuh meski harus melewati hingga belasan ronde. Namun dia tidak berniat untuk 'menghabisi' lawan karena itu bukan lagi tujuannya. Tapi menikmati masa bertarungnya di dalam ring.
"Saya tidak akan bergegas menyerang atau keluar (dari ring) dengan cepat. Saya akan mundur (agar lebih lama di ring). Ini cara saya berbicara pada orang-orang muda," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
