Jumat 12 Jun 2020 10:25 WIB

Arab Saudi Produksi Dua Juta Masker Setiap Hari

Saat ini, ada 25 juta masker yang tersedia di Arab Saudi.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi Produksi Dua Juta Masker Setiap Hari. Relawan Arab Saudi memeriksa suhu tubuh rekannya menyusul pandemi virus Covid-19 di Riyadh, Arab Saudi, 10 Mei 2020.
Foto: Reuters
Arab Saudi Produksi Dua Juta Masker Setiap Hari. Relawan Arab Saudi memeriksa suhu tubuh rekannya menyusul pandemi virus Covid-19 di Riyadh, Arab Saudi, 10 Mei 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, ARAB SAUDI -- Juru Bicara Otoritas Makanan dan Obat-obatan Arab Saudi (SFDA) Tayseer al-Mufarrij mengatakan Arab Saudi memproduksi setidaknya dua juta masker setiap hari untuk melindungi orang-orang dari bahaya corona virus. Produksi berskala besar ini dilakukan demi menyukseskan peraturan kerajaan tentang kewajiban memakai masker bagi 33,7 juta rakyat Arab Saudi.

"Kerajaan telah mengamanatkan penggunaan masker wajah di tempat-tempat umum untuk menghindari penyebaran virus corona sehingga menyebabkan lonjakan permintaan masker," kata Tayseer al-Mufarrij yang dikutip di Al Arabiya, Kamis (11/6).

Baca Juga

Mufarrij mengatakan Arab Saudi telah meningkatkan produksi masker setidaknya dua juta masker setiap hari dari sembilan pabrik. Saat ini, ada 25 juta masker yang tersedia di Kerajaan.

Di Jeddah, pihak berwenang mengonfirmasi adanya pengiriman 14 juta masker, dan telah tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah pada Senin (8/6) lalu. Direktur Eksekutif Sektor Barat SFDA, Musa bin Sulaiman al-Fifi mengatakan, masker tersebut akan didistribusikan ke apotek dan pasar.

Peningkatan persediaan dan produksi masker diklaim dapat membantu warga Arab Saudi mematuhi peraturan virus corona yang sedang berlangsung. Arab Saudi memberlakukan sanksi denda sebesar 1.000 riyal atau sekitar Rp 4 juta.

“Selama ini, terutama bagi mereka yang perlu meninggalkan rumah, hidung dan mulut harus tertutup. Ini bisa dilakukan dengan memakai masker untuk membatasi kemungkinan penyebaran virus,” kata juru bicara kementerian kesehatan Mohammed al-Abd al-Aly bulan lalu.

Selain memproduksi masker berskala besar setiap harinya, Arab Saudi juga memiliki 69 pabrik yang memproduksi sanitizer dan sterilizer yang digunakan untuk disinfektan terhadap coronavirus," ujar Juru Bicara Otoritas Makanan dan Obat-obatan Arab Saudi (SFDA), Tayseer al-Mufarrij.

Tayseer menjelaskan, setiap pabrik tersebut memiliki kapasitas untuk memproduksi lebih dari 3,4 juta liter sanitizer per pekan. Selain itu, Kerajaan juga memiliki tiga pabrik terpisah yang didedikasikan untuk memproduksi alat pelindung diri (APD), seperti sarung tangan dan overall, yang digunakan oleh staf medis.

"Ketiga pabrik telah menghasilkan lebih dari 103 juta set APD," ujar Tayseer.

Dia menambahkan pihak berwenang telah melakukan 38 ribu putaran inspeksi untuk memastikan orang mematuhi peraturan virus corona. Inspeksi ini telah menangkap setidaknya 2.721 pelanggaran.

Sumber: https://english.alarabiya.net/en/coronavirus/2020/06/10/Coronavirus-Saudi-Arabia-producing-2-million-face-masks-daily-25-million-available.html

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement