REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bentrok antara Tottenham Hotspur dan Manchester United di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (20/6) dini hari, bakal diwarnai kembalinya para pemain bintang. Kedua tim terpaksa bermain tanpa pemain bintangnya karena cedera panjang.
Manchester United misalnya, harus kehilangan Paul Pogba sejak Januari lalu, disusul Marcus Rashford. Sementara Spurs, tak diperkuat oleh Harry Kane dan Son Heung-min selama tiga bulan. Deretan pemain bintang yang cedera itu bahkan seharusnya tak bisa tampil sampai akhir musim ini.
Namun, dihentikannya kompetisi sejak Maret karena pandemi korona membantu para bintang memiliki waktu pemulihan. Steven Bergwijn dan Moussa Sissoko, yang absen dalam pertandingan terakhir Spurs Maret lalu misalnya, kemungkinan akan kembali tampil.
Sementara, duet yang paling ditunggu dalam sembilan pertandingan sisa ini adalah dua gelandang Iblis Merah, Bruno Fernandes dan Pogba. Fernandes baru bergabung dengan skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer pada Januari lalu, saat Pogba sudah masuk ruang perawatan.
Legenda Manchester United Peter Schemeichel, menilai Pogba akan lebih baik jika tak dibebankan dengan tanggung jawab bertahan saat membangun serangan. Apalagi, mantan kiper United tersebut belum melihat kombinasi Pogba dan Bruno dalam pertandingan kompetitif.
"Kualitas (Pogba) tidak perlu diperdebatkan. Dia pemain berkualitas, tapi orang-orang bingung soal posisi idealnya. Saat dia datang dan bermain lebih ke depan, itu lebih cocok buatnya,'' ujar Schemeichel, dikutip dari Mirror, Kamis (18/6).
Kembalinya pemain bintangnya, membuat Solskjaer senang. Namun, di sisi lain, situasi ini malah membuatnya bingung. Sebab tidak semua pemainnya siap tampil pada laga perdana pascapenghentian kompetisi. Solskjaer pun mengisyratkan Pogba dan Rashford tak akan main selama 90 menit di Tottenham Hotspur Stadium.
''Saya tidak berpikir kita bisa berharap pemain yang absen pada banyak pertandingan bisa main penuh. Tapi sekarang aturan berubah, kita bisa menggunakan lima pergantian pemain dan sembilan orang di bench,'' jelas Ole, dikutip dari laman resmi MU.
Akantetapi, opsi pergantian pemain yang lebih banyak akan sangat membantunya, memberi waktu pemainnya beradaptasi. Menurutnya, tak mungkin memaksakan seorang pemain tampil dalam setiap laga dalam periode yang padat ini. Sementara, kompetisi harus selesai akhir Juli. Karenanya, Ole akan memilih rotasi dalam skuatnya.
Di kubu Spurs, Jose Mourinho bakal kehilangan Dele Alli yang kena hukuman satu pertandingan akibat bercanda soal virus corona. Namun, kiper kawakan Hugo Lloris juga kembali bugar untuk mengawal gawang finalis Liga Champions musim depan tersebut.
Mou tentu punya opsi lain seperti memberikan kesempatan pemain mudanya . Harvey White, Dennis Cirkin dan George Marsh, sempat dimainkan saat laga persahabatan lawan Norwich City. Prospek lain yang bisa diturunkan adalah Troy Parrot, yang kemungkinan besar sudah pulih dari cedera saat pertandingan.
''Sangat penting melakukan itu (memainkan pemain muda) dan menuju akhir pekan tanpa ada yang cedera, karena kita semua tahu pertandingan pertama ini, bahkan persahabatan, selalu ada risiko cedera,'' jelas Mourinho.
Pertemuan MU dan Spurs menjadi pertandingan yang vital bagi kedua tim guna menjaga peluang tampil di kompetisi Eropa, khususnya Liga Champions. MU berada di posisi lima dengan selisih tiga poin dari Chelsea di posisi keempat. Sementara, Tottenham berada di posisi delapan dengan poin 41 dan wajib menang kalau tidak mau tersingkir dari peluang tampil kembali di Liga Champions atau Liga Europa untuk musim depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
