Selasa 23 Jun 2020 14:35 WIB

Rudiger Klaim Berperan pada Transfer Timor Werner ke Chelsea

Rudiger mengaku membujuk Werner untuk bergabung dengan Chelsea.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
timo werner
Foto: youtube
timo werner

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemain Chelsea Antonio Rudiger mengambil peran dalam transfer Timo Werner ke Chelsea. Rudiger mengeklaim telah membujuk Werner untuk bergabung dengan the Blues. Ia membandingkan gaya bermain Werner dengan bintang Leicester City, Jamie Vardy.

Chelsea sudah menyampaikan ada penandatanganan kontrak dengan Werner senilai 53 juta pound pada pekan lalu. Pemain berusia 24 ini tampil mengesankan dengan 32 gol dalam 44 pertandingannya bersama RB Leipzig.

Baca Juga

Rudiger dan Werner satu tim di timnas Jerman dan sama-sama pernah membela Stuttgart. Rudiger mengakui pernah berbicara dengan Werner sebelum akhirnya Werner memutuskan hijrah ke Chelsea.

"Saya memang berbicara dengannya sebelum (kontrak) karena kami sudah saling kenal sejak lama," kata Rudiger dilansir dari laman Evening Standard, Rabu (23/6).

Rudiger menyebut banyak berdiskusi dengan Werner selama lockdown yang diberlakukan di Inggris. Dia mengatakan Werner tertarik untuk datang ke Inggris.

"Tentu saja saya melakukan bagian saya, melakukan apa yang harus saya lakukan," kata Rudiger.

Rudiger menyambut baik keputusan Werner untuk bergabung dengan Chelsea. Dia pun tak sabar menyambut Werner dalam tim.

"Saya sudah mengenalnya sejak dia berusia 17 tahun dan dia melakukan pekerjaannya dengan sangat baik dalam beberapa tahun terakhir. Dia bisa jadi sangat penting bagi kami," kata Rudiger.

Rudiger terkesan atas perkembangan pesar Werner dalam beberapa tahun terakhir. Dia percaya Werner bisa berada di puncak kariernya.

"Dia ancaman yang sangat besar bagi lawan. RB Leipzig adalah tim yang lebih mengandalkan serangan balik, tapi dalam hal menyerang garis pertahanan lawan, Werner mirip dengan Vardy," katanya.

Dia memuji Werner sebagai sosok yang mau berlari dan memanfaatkan kesalahan yang dilakukan bek lawan. Rudiger menilai hal itu yang membuat perkembangannya sangat pesat.

"Pada musim pertamanya, semua baru baginya. Tapi kemudian dia mulai mencetak lebih banyak gol dan tentu saja itu dari kepercayaan diri. Dia memiliki pelatih yang sangat baik yang percaya padanya," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement