Jumat 26 Jun 2020 17:00 WIB

Menhub: Transportasi Yogyakarta Solo Siap Sambut Wisatawan

Yogyakarta dan Solo merupakan kota yang menjadi destinasi pariwisata unggulan.

Rep: Rahayu Marini Hakim/ Red: Nidia Zuraya
Suasana sepi kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Senin (6/4/2020). Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta itu sepi pengunjung sejak beberapa pekan terakhir akibat pandemi COVID-19
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Suasana sepi kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Senin (6/4/2020). Malioboro yang merupakan destinasi wisata andalan di Yogyakarta itu sepi pengunjung sejak beberapa pekan terakhir akibat pandemi COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) memastikan kesiapan transportadi di Yogyakarta dan Solo agar dapat beroperasi sesuai dengan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19. Kesiapan tersebut mulai dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Bandara Adi Sumarmo Solo, Stasiun Kereta Api di Jogja dan Solo, dan Terminal Bus Tipe A Tirtonadi Solo.

“Saya memastikan penerapan pengendalian transportasi yang mengedepankan protokol kesehatan berjalan dengan baik dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 di masa adaptasi kebiasaan baru ini,” kata Budi dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (26/6).

Baca Juga

Budi mengatakan Yogyakarta dan Solo merupakan kota yang menjadi destinasi pariwisata unggulan Indonesia. Untuk itu, Budi memastikan para penguna jasa transportasi harus merasa aman dan nyaman untuk bertransportasi melalui penerapan protokol kesehatan yang baik mulai dari saat keberangkatan, dalam perjalanan, sampai tiba di kedatangan.

 

“Kami ingin masyarakat pengguna jasa transportasi di kota Jogja dan Solo ini bisa tetap produktif beraktivitas dan bertransportasi, namun tetap aman dari penularan Covid-19. Kita harapkan sektor pariwisata di sini bisa semakin membaik,” jelas Budi.

Budi mengapresiasi para operator transportasi baik di bandara yang dikelola PT Angkasa Pura (AP) I (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), maupun terminal bus Tipe A yang dikelola Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub. Budi memastikan simpul transportasi tersebut sudah menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

"Saya tetao minta, para operator transportasi dapat terus konsisten dan terus meningkatkan koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah," ujar Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement