Selasa 30 Jun 2020 18:52 WIB

Menanti Amukan Barcelona di Camp Nou

Barcelona dan Atletico Madrid sudah saling mengalahkan pada musim ini.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pemain Barcelona Jordi Alba (kiri) dan Lionel Messi.
Foto: EPA-EFE/JUANJO MARTIN
Pemain Barcelona Jordi Alba (kiri) dan Lionel Messi.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Usai jeda panjang, kompetisi La Liga Spanyol sudah menampilkan lima jornada. Dari periode tersebut, Barcelona mengoleksi tiga kemenangan dan dua imbang.

Statistik di atas lumayan mentereng untuk tim papan tengah atau yang sedang berjuang keluar dari zona degradrasi. Tapi tidak bagi Barca. Klub raksasa Katalan butuh 100 persen kemenangan. Untuk apa? Sebuah penegasan status sebagai klub besar? Bukan itu konteksnya.

Skuat polesan Quique Setien wajib meraih hasil maksimal di semua laga tersisa demi mempertanankan gelar La Liga. La Blaugrana sedang bersaing ketat dengan Real Madrid. Hingga pekan ke-32, Lionel Messi dan rekan-rekan tertahan di tangga kedua tabel klasifika. Dengan mengantongi 69 poin, Barcelona tertinggal dua poin dari Madrid di singgasana.

Barca yang awalnya ada di posisi teratas, harus turun takhta, lantaran mendapat dua hasil imbang pasca-kelanjutan kompetisi. Teranyar, pada jornada ke-32, raksasa Katalan bermain seri 2-2 melawan Celta Vigo. Laju anak asuh Setien seolah tersendat.

Namun buru-buru bek tengah La Blaugrana, Gerard Pique membuang rasa pesimisme. "Ini belum berakhir. Kami Barcelona. Berjuang sampai titik darah penghabisan ada dalam DNA kami," tulis Pique dalam Twitter pribadinya, dikutip dari Marca, Senin (29/6).

Sudah pasti, Barcelona tak ingin tergelincir lagi. Selanjutnya, Barca mendapat lawan tangguh. Pada matchday ke-33, Barca bertemu Atletico Madrid.

Sesuai spirit yang digaungkan Pique, publik menanti amuk Blaugrana dalam bigmatch tersebut. Kebetulan Barca bertindak sebagai tuan rumah. Duel ini berlangsung di Stadion Camp Nou, Rabu (1/7) dini hari WIB.

Kabar positif untuk penggemar Barcelona. Gelandang Sergio Busquets tersedia di line-up kontra Atletico. Sebelumnya, Busquets absen di laga melawan Vigo karena akumulasi kartu kuning. Di area penyerangan, Antoine Griezmann diprediksi tampil sejak awal menghadapi eks klubnya. Griezmann menemani Messi dan Luis Suarez di garda terdepan.

Beralih ke tim tamu. Skuat polesan Diego Simeone sedang menjalani tren apik. Dalam lima laga terakhir, Alvaro Morata dan rekan-rekan mengoleksi empat kemenangan dan sekali imbang.

Fakta demikian membuat Atletico menembus zona Liga Champions. Sebelum pandemi, Los Colchoneros sempat terlempar ke tangga kelima. Kini pemilik Stadion Wanda Metropolitano ada di tempat ketiga menggeser Sevilla. Tentu saja wakil ibu kota tak ingin kegemilangan itu terhenti sampai di sini.

Usai duel kontra Deportivo Alaves, Simeone langsung mengalihkan fokus pasukannya ke duel berkelas di Camp Nou. Konsentrasi dan determinasi jadi kunci Los Rojiblancos meladeni ketangguhan tuan rumah. "Kami akan menjalani laga sulit setiap kali melawan Barcelona," ujar juru taktik berkebangsaan Argentina dikutip dari Sports NDTV.

Secara pribadi, Simeone sedang di atas angin. Ia baru saja meraih 195 kemenangan sebagai pelatih Atletico. Ia melewati rekor arsitek tim legendaris Atletico, Luis Aragones. Keadaan tersebut menghadirkan motivasi lebih bagi El Cholo untuk berkreasi di kandang sang raksasa.

Sepanjang musim 2019/2020 bergulir, Barca dan Atletico sudah dua kali bertemu. Keduanya saling mengalahkan. Pertama pada ajang La Liga di Wanda Metropolitano, sekitar awal Desember tahun lalu. Saat itu raksasa Katalan keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0.

Berikutnya di pentas Piala Super Spanyol. Dengan format baru, event ini diikuti empat tim. Semifinal satu mempertemukan El Barca melawan Los Colchoneros di Arab Saudi, pada awal pekan kedua, Januari 2020. Pasukan Simeone mampu menumbangkan Messi dkk dengan skor 3-2. Menarik dinantikan bagaimana pertarungan lanjutan kedua tim di Camp Nou.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement