Sabtu 04 Jul 2020 20:01 WIB

Shin Tae-yong Belum Beri Program Terbaru Timnas Senior

Program lawas Shin dianggap PSSI tidak berlaku karena pandemi Covid-19.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Foto: Republika/Ijal Rosikhul Ilmi
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong belum memberikan peta jalan program persiapan timnas senior.

"Dia sudah memberikan roadmap (peta jalan) untuk timnas U-19 dan tengah kami teliti. Namun saya menginginkan agar itu digabung dengan timnas senior. Saya sudah memintanya untuk mengirimkan kembali roadmap yang baru," kata Iriawan di Jakarta, Jumat (3/7).

Baca Juga

Peta jalan yang diminta PSSI dari Shin Tae-yong merupakan program terbaru timnas. Program lawas dianggap PSSI sudah tidak berlaku karena seluruh kegiatan sepak bola terhenti akibat pandemi Covid-19.

Shin Tae-yong diminta mengajukan program timnas karena skuad Garuda akan menghadapi tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020, menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan bertandang ke Vietnam pada 12 November 2020.

Meski peluang lolos ke putaran ketiga sudah tertutup karena Indonesia kalah dalam lima laga sebelumnya, PSSI ingin timnas mendapatkan hasil terbaik.

"Masih ada tiga pertandingan sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan kami mau timnas menang agar peringkat FIFA kita naik," kata Iriawan.

Shin Tae-yong dan empat koleganya dalam staf pelatih timnas Indonesia yaitu Kim Hae-woon, Kim Woo-jae, Lee Jae-hong serta Gong Oh-kyun kini masih berada di Korea Selatan sejak April 2020.

PSSI berharap mereka sudah berada di Indonesia pekan kedua Juli ini agar langsung menangani timnas senior dan Timnas U-19 yang akan mengikuti Piala Asia U-19 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober 2020.

Di sini Indonesia masuk Grup A bersama Iran, Kamboja dan tuan rumah Uzbekistan. Timnas U-19 diproyeksikan menjadi timnas U-20 yang akan bertanding pada Piala Dunia U-20 2021.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement