Ahad 05 Jul 2020 16:23 WIB

Ellyas Pical Terima Bantuan Pertiwi Indonesia

Selain Elly banyak mantan atlet yang menjalani masa tuanya dengan kekurangan.

Rep: Fitrianto/ Red: Muhammad Akbar
Ellyas Pical, Sang legendaris tinju yang pernah membawa nama Indonesia ke kancah dunia.
Foto: act
Ellyas Pical, Sang legendaris tinju yang pernah membawa nama Indonesia ke kancah dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Petinju juara dunia Ellyas Pical dan sejumlah mantan atlet mendapat bantuan paket sembako dan uang tali asih dari Pertiwi Indonesia. Bantuan diserahkan Sabtu (4/7) di GOR Bulungan Jakarta Selatan.

Meski berstatus juara dunia dan kerap mengharumkan nama Indonesia. Elly sapaan akrabnya termasuk atlet yang kurang beruntung ketika mengarungi masa pensiunnya. Petinju yang pukulan tangan kirinya lebih mematikan sempat bekerja di dunia hiburan malam sebagai tenaga pengamanan.

Selain Elly banyak mantan atlet yang menjalani masa tuanya dengan kekurangan. Masa Pandemi Covid-19 membuat hantaman ekonomi semakin dirasakan para pahlawan Olahraga tersebut. Inilah yang membuat Pertiwi Indonesia terpanggil untuk berbagi.

Shinta Umar, ketua Pertiwi Indonesia mengatakan, "Atlet adalah pahlawan yang membuat bendera merah putih berkibar dan lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. Saat Pandemi Covid-19, membuat kegiatan olahraga terhenti, yang ikut berpengaruh kepada mantan atlet yang mungkin jadi pelatih. Inilah bentuk kepedulian Pertiwi Indonesia, kepada mantan atlet, semoga bermanfaat."

Loudry Maspaetela, mantan atlet Voli yang hadir dalam acara ini mengungkapkan,

"Meski masa jaya telah Kami lewati, namun kami pernah mengharumkan nama bangsa.

Covid-19 hantaman bidang ekonomi yang lebih berat, termasuk mantan atlet.

Kondisi normal mantan atlet ada yang kurang beruntung, ditambah Pandemi Covid-19."

"Perhatian dari Pertiwi Indonesia sangat membantu mantan atlet. Kedepan semoga Pertiwi Indonesia menjangkau mantan atlet lainnya yang masih banyak dan layak menerima bantuan." Jelasnya.

Nurfitriyana Saiman, atlet yang sekarang menjadi pelatih nasional panahan menyatakan perasaannya soal bantuan yang mereka terima. ”Saya pribadi dan teman-teman panahan surprise dan bangga atas perhatian yg diberikan pada kami dan teman-teman dari cabor lain.”

Hadir mewakili 150 mantan atlit, pelatih, wasit olahraga antara lain Loudry Maspaitella (volleyball), Nurfitryana (panahan), Starlet (atletik), Ellyas Pical (Tinju), Simson Rumapasal (Sepakbola), Olce Romaropen (volleyball), Martha Kase (Atletik), Ida Ambar ( basketball), Roy Bayumi (wasit basket), Daeng Syahabudin ( wasit pencaksilat) dan Baharuddin Aliyo ( Ski Air).

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement