REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brighton & Hove Albion akan menjamu Liverpool pada laga lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Amex, Kamis (9/7) dini hari WIB. Perjuangan Brighton untuk lolos dari zona degradasi tidaklah mudah. Apalagi Liverpool tengah berburu rekor lain usai mengamankan gelar juara.
Tim asuhan Graham Potter kini berada di posisi ke-15 klasemen sementara dengan raihan 36 poin atau berjarak sembilan poin dari Aston Villa sebagai penghuni dasar klasemen. Potter pun mengakui Liverpool adalah tim yang sulit dihadapi.
"Liverpool sungguh pantas juara dan sungguh hebat bagi kami untuk menguji diri kami melawan mereka," kata Potter, dikutip dari Reuters, Selasa (7/7).
Seagulls patut waspada, rekor Brighton melawan Liverpool tidak menumbuhkan kepercayaan diri bagi tim. Liverpool tercatat selalu memenangkan delapan pertandingan terakhir melawan Brighton. Liverpool pun tidak pernah kalah dari Seagulls sejak 1961, ketika kedua tim berada di Divisi Dua. Terlebih, Brighton hanya berhasil memenangkan satu dari tujuh laga kandang terakhir mereka. Terbaru, Seagulls dikalahkan 0-3 oleh Manchester United di Amex pada Rabu (1/7).
Namun, Potter optimistis memberikan perlawanan setelah tim asuhannya memetik tujuh poin dari empat laga sejak Liga Inggris kembali pasca pandemi. "Saya kira kami sudah melakukan sejumlah hal dengan baik sekali dan ada hal yang bisa Anda tingkatkan. Anda ingin berusaha dan membangun hal-hal baik. Prilaku dan kualitas latihan sudah berada di level paling tinggi sejak kami berada di sini. Saya punya perasaan mereka sudah di tempat yang baik," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Liverpool Jurgen Klopp menegaskam catatan pertemuan antar kedua klub tidak bisa menjadi jaminan. Kendati demikian, mereka tidak akan ragu untuk memaksimalkan seluruh lima laga tersisa.
Pasalnya, dengan kemenangan itu mereka bisa memecahkan beberapa rekor dalam sejarah Liga Primer Inggris. Mereka membutuhkan empat kemenangan lagi untuk mengamankan poin terbanyak dan kemenangan terbanyak dalam satu musim. Selain itu, mereka masih harus mempertahankan rekor margin poin dengan penantang terkuat.
Liverpool saat ini kembali unggul 23 poin dari Manchester City setelah kekalahan 0-1 City dari Southampton, setelah sebelumnya mereka mengamankan tiga poin dalam kemenangan 2-0 atas Aston Villa.
Di sisi lain, ini akan menjadi waktu tepat untuk membuktikan Liverpool tumpul saat bermain tandang. Pasalnya, tim asuhan Klopp telah kehilangan empat dan tidak memenangkan satu pun dari lima pertandingan tandang terakhir mereka di semua kompetisi, bahkan mereka gagal untuk mencetak gol di salah satu dari lima pertandingan.
"Kami tidak datang ke sini dan (berpikir) angka yang kami punya, karena berpikir soal memecahkan rekor. Kami selalu fokus 100 persen pada pertandingan dan itu tidak akan berubah," kata Klopp usai pertandingan melawan Aston Villa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
