Jumat 31 Jul 2020 23:19 WIB

Kapasitas Bed Covid-19 di DIY Sudah Terisi 66,9 Persen

Total bed yang disiapkan Pemprov DIY untuk tangani Covid-19 sebanyak 350

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kondisi Puskesmas Kasihan I pescapenutupan, Bantul, Yogyakarta, Senin (20/7). Puskesmas Kasihan I ditutup hingga Selasa (21/7) imbas adanya tenaga kesehatan dinyatakan positif Covid-19. Penelusuran riwayat kontak nakes yang positif Covid-19 juga dilakukan. Nakes tersebut tertular Covid-19 dari menantunya yang pulang dari Jakarta untuk menjenguk anaknya.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Kondisi Puskesmas Kasihan I pescapenutupan, Bantul, Yogyakarta, Senin (20/7). Puskesmas Kasihan I ditutup hingga Selasa (21/7) imbas adanya tenaga kesehatan dinyatakan positif Covid-19. Penelusuran riwayat kontak nakes yang positif Covid-19 juga dilakukan. Nakes tersebut tertular Covid-19 dari menantunya yang pulang dari Jakarta untuk menjenguk anaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, kapasitas tempat tidur (bed) isolasi di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 sudah terisi 234 bed. Sementara, total bed yang digunakan untuk penanganan pasien Covid-19 di DIY sebanyak 350 bed. 

Artinya, bed yang sudah terisi untuk menangani pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit rujukan di DIY sudah mencapai 66,9 persen."Penggunaan tempat tidur sampai 31 Juli ada enam tempat tidur critical dan 228 tempat tidur non critical," kata Berty, Jumat (31/7).

Lonjakan kasus positif di DIY terjadi dalam dua pekan terakhir. Peningkatan kasus per harinya mencapai di atas 20 kasus baru, bahkan pada 31 Juli 2020 DIY mencatatkan rekor penambahan kasus sebesar 64 kasus baru positif Covid-19.

Walaupun begitu, kapasitas tempat tidur di seluruh rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di DIY dinilai masih mencukupi. Sehingga, saat ini masih ada 116 bed atau 33,1 persen kapasitasnya yang masih belum terisi

"Sisa ada 23 tempat tidur critical dan 93 tempat tidur non critical," ujar Berty.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement